Kesehatan Umum

Jenis Narkoba Paling Populer dan Bahayanya

dr. Kartika Mayasari, 20 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kenali jenis-jenis narkoba yang paling populer di Indonesia serta ancamannya bagi kesehatan.

Jenis Narkoba Paling Populer dan Bahayanya

Jangan main-main dengan narkoba! Narkoba dapat menjadi ancaman bagi kesehatan Anda. Awalnya narkoba merupakan obat yang digunakan untuk membius pasien saat hendak operasi atau untuk penderita gangguan jiwa. Namun lama-kelamaan disalahgunakan untuk kepentingan lain.

Berikut ini beberapa jenis narkoba yang paling popular di Indonesia serta bahaya di baliknya:

1. Opium

Opium berasal dari getah tumbuhan papaver somniferum yang belum masak. Opium dapat diolah menjadi morfin dan kodein yang diperlukan dalam bidang kedokteran sebagai obat antinyeri. Selain itu, opium tertentu dapat membuat orang tidur lelap dan gembira tanpa sebab. Fungsi inilah yang kemudian sering disalahgunakan. Padahal opium memiliki sifat adiktif yang besar. Dampak fatal dari overdosis opium adalah gangguan pernapasan yang berujung pada kematian.

2. Kokain

Kokain sering dianggap sebagai narkoba kalangan elite dan kaya raya lantaran harganya yang mahal. Kokain dapat memicu metabolisme secara cepat. Metabolisme yang meningkat dapat disertai dengan gejala lain seperti meningkatnya detak jantung, peningkatan frekuensi pernapasan, hingga insomnia.Kokain dikenal sangat adiktif. Narkoba jenis ini bekerja di daerah otak yang dalam. Merangsang area otak ini dengan kokain memang terasa enak. Dan itu bisa menciptakan keinginan kuat untuk mengonsumsi lebih banyak kokain. Penggunaan kokain berulang menyebabkan toleransi (yakni, dosis yang semakin tinggi dibutuhkan untuk mencapai efek yang sama), ketergantungan, dan kecanduan.

3. Ekstasi

Ekstasi biasanya digunakan untuk meningkatkan energi. Anda akan merasa sangat bertenaga setelah mengonsumsinya. Efek negatif akibat penggunaan narkoba jenis ini adalah gangguan tidur, gangguan emosional, dan gangguan proses belajar.Keinginan mengonsumsi narkoba secara terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan toleransi tubuh. Akibatnya pemakai tidak dapat mengontrol penggunaannya dan cenderung mengonsumsi obat melebihi dosis yang dapat diterima tubuh. Pada saat itulah Anda akan mengalami overdosis yang dapat berujung kematian.

Ketergantungan pada narkoba hanya akan menghasilkan kenikmatan semu. Karena bisa mengakibatkan ketergantungan, Anda akan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Akibatnya, ini akan berdampak buruk bagi hubungan personal pekerjaan, dan sebagainya. Melihat bahayanya dan dampak buruknya pada kesehatan dan kehidupan, maka jauhkan diri Anda dan keluarga dari bahaya narkoba.

[RS/ RVS]

Bahaya narkobaNarkoba

Konsultasi Dokter Terkait