HomeGaya hidupDiet dan NutrisiInilah yang Terjadi saat Anda Berhenti Konsumsi Kafein
Diet dan Nutrisi

Inilah yang Terjadi saat Anda Berhenti Konsumsi Kafein

Gerardus Septian Kalis, 19 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berhenti mengonsumsi kafein dapat memberikan beberapa efek ajaib pada tubuh. Apa saja?

Inilah yang Terjadi saat Anda Berhenti Konsumsi Kafein

Bagi sebagian orang, kegiatan meminum kopi adalah sesuatu yang wajib dilakukan setiap harinya, terutama di pagi hari. Mereka percaya bahwa kebiasaan tersebut dapat membantu meningkatkan energi maupun konsentrasi.

Namun, bagaimana reaksi tubuh ketika Anda berhenti mengonsumsi kafein? Berikut reaksi-reaksi yang ditimbulkannya:

1. Perubahan suasana hati

Menurut Wesley Delbridge, R.D, juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics, terlalu lama tidak mengonsumsi kafein akan menimbulkan rasa lelah, sakit kepala, dan perubahan suasana hati. Efek ini biasanya bertahan 7–10 hari. Untuk meminimalkan efeknya, minumlah teh atau kopi 2–3 hari sekali.

2. Turun berat badan

Kafein adalah penekan nafsu makan sementara yang cukup kuat. "Anda akan merasa lapar saat menjauh dari kafein," kata Delbridge. Orang mungkin tahu bahwa dengan minum kafein, ada banyak kalori yang menumpuk pada tubuhnya tapi mengabaikan hal tersebut akibat kecanduan. Karena itu, bila Anda berhenti minum kafein berat badan bisa saja menyusut perlahan.

3. Kualitas tidur yang lebih baik

Menurut Journal of Clinical Sleep Medicine, konsumsi kafein 6 jam sebelum tidur bisa mengganggu waktu tidur Anda. Efeknya, Anda terbangun dengan lelah dan membutuhkan lebih banyak kafein. Jika konsumsi kafein bisa dikurangi, dalam jangka panjang tubuh Anda akan memiliki banyak energi tanpa kafein.

4. Lebih tenang

Kafein adalah stimulan, artinya konsumsi kafein akan berpengaruh terhadap “pedal gas” sistem saraf Anda. Bila Anda rutin mengonsumsinya, hal ini akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Akibatnya Anda akan mudah stres dan gampang cemas.

5. Kehilangan antioksidan

Menurut penelitian di University of Scranton, kopi adalah sumber antioksidan nomor satu. Bahkan, American Journal of Epidemiology baru-baru ini menemukan bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Tapi jangan takut kehilangan antioksidan dari teh atau kopi, karena Anda masih bisa mendapatkannya dari sayur dan buah.

Itulah hal-hal yang bisa terjadi jika Anda mengurangi kafein. Namun apabila gejala-gejala di atas menimbulkan efek samping yang berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter.

[RS/ RVS]

kafeinkopiKonsumsi Kafein

Konsultasi Dokter Terkait