Darah

Hati-hati, Salah Diet Bisa Picu Anemia

dr. Reza Fahlevi, 19 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukannya jadi langsing, diet yang salah justru bisa menyebabkan anemia. Untuk mencegahnya, Anda perlu memperhatikan hal ini.

Hati-hati, Salah Diet Bisa Picu Anemia

Tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mendapatkannya adalah dengan diet ketat. Namun diet yang salah justru dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, salah satunya yaitu anemia.

Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan hemoglobin dalam darah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena kekurangan zat besi.

Selain itu, kekurangan vitamin B12 dan asam folat juga dapat menyebabkan anemia. Zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin. Itu sebabnya ketika tubuh kekurangan zat besi, pembentukan hemoglobin terganggu sehingga tubuh akan mengalami anemia.

Zat besi banyak terdapat dalam daging merah dan hati. Sumber zat besi hewani ini lebih mudah diserap oleh tubuh. Sementara itu, sumber zat besi nabati banyak terdapat pada tumbuhan seperti bayam, brokoli, dan daun singkong. Zat besi dari sumber nabati lebih sulit diserap oleh tubuh.

Hubungan atara anemia dan diet

Lantas apa kaitan antara anemia dengan diet? Kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan diet untuk mendapatkan tubuh ideal dengan cara yang salah. Perlu dipahami bahwa untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh, hal yang perlu dilakukan adalah membatasi asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan serta melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar lemak.

Sayangnya, hal yang kerap terjadi adalah seseorang yang sedang menjalani diet membatasi asupan semua jenis makanan, termasuk makanan yang kaya akan zat besi. Alhasil, tubuh pun kekurangan zat besi.

Seharusnya, makanan yang kaya zat besi tetap dikonsumsi dalam jumlah cukup untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh, agar tubuh tidak mengalami anemia.

Pelaku diet kebanyakan adalah wanita usia reproduksi. Wanita dalam usia ini membutuhkan kadar zat besi yang lebih tinggi dibandingkan pria. Setiap bulan, wanita usia reproduksi mengalami menstruasi sehingga banyak darah yang keluar dari tubuh.

Tanpa menjalankan diet, wanita usia reproduksi sebenarnya berisiko mengalami anemia. Apalagi dengan menjalankan diet yang salah, risiko anemia akan semakin meningkat.

Untuk menyiasatinya, jagalah asupan zat besi dengan tetap mengonsumsi makanan kaya zat besi meski sedang diet. Jika asupan zat besi dirasa kurang, minumlah suplementasi zat besi untuk menambah zat besi dalam tubuh.

Selain itu, hindari minum teh dan kopi saat makan karena keduanya mengandung zat phitat yang dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam saluran cerna. Minum jus jeruk sambil makan justru dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Kini Anda telah mengetahui bahwa diet yang salah dapat menyebabkan anemia. Karena itu, jagalah asupan zat besi selama menjalankan diet untuk mencegah anemia.

[BA/ RVS]

Salah DietDietAnemia