Apakah Obesitas pada Remaja Pria Tingkatkan Risiko Penyakit Hati?

Selama ini, penyakit hati diduga hanya terjadi akibat konsumsi alkohol yang berlebihan serta infeksi virus seperti hepatitis B dan C. Namun, dari tahun ke tahun, angka kejadian penyakit hati di dunia semakin meningkat. Mengapa demikian?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institutet dan Lund University di Swedia mencoba mempelajari hubungan dari indeks massa tubuh (IMT) pria usia 17-19 tahun dan risiko terjadinya penyakit hati pada masa dewasa.

Lebih dari satu juta remaja pria diikutsertakan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan hasil yang representatif.

Dari investigasi yang dilakukan, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami obesitas pada masa remaja memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit hati, termasuk kanker hati, di kemudian hari.

Sebagai tambahan, ditemukan juga fakta bahwa remaja pria yang kemudian terdiagnosis memiliki diabetes mellitus tipe 2 juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit hati.

Hubungan yang ditemukan antara obesitas dan penyakit hati sejalan dengan berbagai informasi lain mengenai risiko dari kadar lemak yang berlebih di dalam tubuh. Sel lemak dipercaya dapat menimbulkan kerusakan secara langsung pada hati melalui cara yang serupa dengan konsumsi alkohol.

Salah satu hal yang juga penting untuk diketahui adalah penelitian ini tidak dapat menentukan adanya hubungan sebab-akibat antara dua hal tersebut. Jadi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara obesitas dan risiko penyakit hati.

Karena obesitas dapat dikaitkan dengan risiko terjadinya berbagai penyakit, kegiatan promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya obesitas menjadi sangat penting.

Yuk, mulai menjalani pola hidup yang sehat, yakni dengan mengonsumsi nutrisi yang cukup dan seimbang, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin.

[BA/ RVS]