Omega-3 Solusi untuk Mengatasi Kecanduan Rokok?
dr. Rio Aditya, 10 Jul 2017
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Benarkah kecanduan rokok bisa diatasi dengan omega-3 ?
Rokok merupakan benda berbahaya, yang bisa bikin kecanduan. Tidak hanya pada dewasa, belakangan ini usia anak-anak pun sudah kecanduan rokok.
Merokok dapat mengurangi tingkat omega-3 dan Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) di dalam tubuh. Padahal, kedua zat ini berperan penting dalam menjaga fungsi otak.
Kekurangan omega-3 dapat merusak struktur sel saraf dan mengganggu komunikasi antar sel, terutama di area otak yang mengatur perasaan puas. Area ini mengatur pengambilan keputusan (descision making), dan berperan penting dalam perihal kecanduan. Dengan kata lain, kekurangan omega-3 membuat seorang perokok sulit melawan keinginan untuk merokok.
Selain itu, merokok juga berhubungan dengan kurangnya konsumsi omega-3 akibat gaya hidup yang tidak sehat. Berdasarkan studi di jurnal Lipids in Health and Disease tahun 2015, responden yang tidak merokok memiliki tingkat omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang merokok.
Omega-3 dan kecanduan rokok
Penelitian yang dilansir dari Journal of Psychopharmacology menyebutkan, perokok yang mengonsumsi suplementasi omega-3 selama 30 hari berhasil mengurangi jumlah rokok sebanyak 2 batang per hari. Studi ini dilakukan tanpa meminta responden untuk mengurangi jumlah rokok mereka.
Kebutuhan omega-3 harian yang disarankan adalah 600-1000 mg DHA. Selain dari suplemen, omega-3 juga bisa Anda dapatkan dari ikan salmon, ikan sarden, dan ikan makarel. Juga dari minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan kacang-kacangan –seperti kacang almond.
Selain mengurangi kecanduan rokok, omega-3 juga memberikan manfaat berupa:
- Mengurangi peradangan
- Mengurangi kerutan di wajah
- Menjaga kesehatan mata
- Mengurangi trigliserida
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
- Meningkatkan fungsi otak
- Meningkatkan kesuburan.
Namun perlu diperhatikan, bahwa omega-3 bukanlah obat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Omega-3 hanya membantu mengurangi kecanduan rokok. Tekad kuat, dukungan keluarga dan orang sekitar lebih berperan dalam menghentikan kebiasaan merokok.
[NB/ RVS]
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait