Efek Digigit Laba-Laba Bisa Mengerikan

Seorang remaja laki-laki berubah menjadi pahlawan super setelah digigit seekor laba-laba. Dengan kekuatan baru yang dimilikinya, remaja tersebut mulai melindungi dunia. Tapi itu hanyalah kisah dalam film Spider-Man. Dalam dunia nyata, adakah bahaya digigit laba-laba?

Baru-baru ini, seorang pria di St Albans mengaku digigit laba-laba saat tengah bersantai di rumahnya. Pria bernama Paul Jory ini diserang laba-laba beracun false widow dan mengalami infeksi yang mengancam jiwa. Akibatnya ia harus menjalani 8 kali operasi dan kehilangan 40% bagian lengan kanannya.

Apa yang sebaiknya dilakukan jika digigit laba-laba beracun?Sejumlah ahli membeberkan empat hal yang harus Anda ketahui dan segera lakukan jika digigit laba-laba beracun. Berikut di antaranya:

1. Usahakan Menyimpan Laba-laba yang Menggigit Anda

   Hal ini akan membantu dokter menemukan penyebab luka bekas gigitan yang terdapat pada tubuh Anda. Selain itu, dengan menunjukkan laba-laba yang menggigit Anda, dokter akan lebih mudah untuk mengetahui jenis laba-laba dan pengobatan yang paling sesuai.

2. Gejala yang Ditimbulkan Beragam

   Bekas gigitan laba-laba terkadang tidak dibarengi dengan gejala tertentu, sehingga membuat orang terkecoh. Tak jarang mereka tidak menyadari telah digigit oleh laba-laba, yang mungkin saja beracun dan bisa menyebabkan kematian.Meski demikian, bekas gigitan laba-laba bisa juga muncul dengan penampilan warna yang beragam, seperti merah, putih, dan biru.“Bagian luar gigitan biasanya berwarna merah dan meradang dengan beberapa pembengkakan,” kata Jon Dyer, MD, dermatolog asal Columbia yang biasa mengobati gigitan laba-laba.Menurutnya, bagian dalam dari luka gigitan tersebut biasanya akan terlihat lebih pucat. Sedangkan, pusat gigitannya mungkin akan terlihat keunguan seperti luka lebam.Setelah muncul bekas gigitan, biasanya akan mulai muncul gejala lainnya, seperti demam, nyeri otot, gatal, sakit kepala, menggigil, dan tubuh penuh ruam.Seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Meghan Linsey, juga menderita gigitan laba-laba brown recluse alias laba-laba petapa coklat di sekitar wajahnya. Sama halnya dengan false widow, laba-laba jenis ini juga berbahaya. Linsey mendapatkan bekas gigitan lebam di area wajahnya.Esther Freeman, MD, dermatolog di Massachusetts General mengatakan gejala seperti yang dialami Linsey mungkin saja terjadi. Itu disebabkan jaringan kulit yang mati setelah digigit laba-laba.

3. Segera Pergi ke Rumah Sakit

   Saat merasa gejala digigit laba-laba, pertama-tama kompres bekas gigitan menggunakan es, kemudian Anda harus segera pergi ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan medis. Pengobatan yang sering diberikan untuk pasien yang digigit laba-laba adalah pemberian antibiotik dapson.

4. Waspadai Laba-Laba Petapa Cokelat di Tempat Gelap dan Kering

   Sesuai namanya, laba-laba petapa cokelat sangat tertutup dan pemalu. Laba-laba ini biasa bersembunyi di tempat yang kering dan kekurangan cahaya, seperti garasi, tumpukan kayu, dan gudang bawah tanah.

Jika Anda tinggal di daerah yang terdapat banyak populasi laba-laba ini, ada baiknya untuk lebih berhati-hati di ruangan rumah yang jarang ditempati.

Ingat, segeralah pergi ke rumah sakit saat merasa digigit laba-laba. Semakin cepat ditangani maka semakin baik.

[RS/ RH]