Kanker

Nyeri Dada, Pertanda Kanker Payudara?

Gerardus Septian Kalis, 04 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering mengalami nyeri dada? Apakah ini pertanda penyakit jantung atau malah kanker payudara?

Nyeri Dada, Pertanda Kanker Payudara?

Ketika seseorang mengeluh nyeri dada, mungkin langsung timbul berbagai ketakutan. Rata-rata orang cemas dengan penyakit jantung atau kanker payudara. Bagaimana faktanya?

Keluhan utama yang dialami penderita kanker adalah rasa nyeri. Pada penderita kanker, sel-sel abnormal ini tumbuh dan merusak jaringan tubuh. Inilah yang membuat penderita merasa nyeri.

Namun, rasa nyeri yang dirasakan penderita berbeda-beda, seperti lokasi kanker, penyebab kanker, dan efek samping pengobatan.

Walau secara umum kanker payudara tidak menimbulkan nyeri, tetapi pada stadium lanjut sel-sel kanker akan menyebar ke sistem saraf. Hasilnya, rasa nyeri intens terjadi akibat rusaknya sistem saraf.

Selain gejala kanker, nyeri dada biasanya menyerang wanita sebelum dan sesudah menstruasi. Namun, rasa nyeri akan hilang seiring dengan selesainya siklus yang Anda lalui.

Gejala Pasti Kanker Payudara

Jika nyeri dada tidak kunjung hilang, Anda harus meneliti bagian yang nyeri tersebut. Apakah terletak pada posisi yang sama atau tidak?

Karena meskipun nyeri dada merupakan salah satu gejala kanker payudara, tetapi bukan pertanda pasti dan tidak spesifik untuk kanker payudara. Nyeri dada, seperti yang telah disebutkan, juga bisa dipicu oleh perubahan hormonal sebelum menstruasi, masalah pada jantung, paru, otot dada, tulang iga, dan sebagainya.

Namun, ada beberapa gejala kanker payudara yang perlu Anda waspadai selain nyeri dada dan payudara, seperti:

  • Perubahan warna kulit. Adanya kemerahan pada kulit atau bintik-bintik kemerahan seperti peradangan.
  • Perubahan kulit. Adanya kerutan atau ‘lesung pipit’ pada daerah sekitar payudara.
  • Perubahan pada puting susu. Dapat berupa puting susu yang masuk ke dalam, menjadi datar tidak seperti biasanya, atau bengkak dan tidak terlihat seperti biasanya. Keluarnya cairan atau darah dari puting susu juga perlu diwaspadai.

Oleh karena itu, setiap wanita perlu mengetahui kondisi payudaranya dengan baik dan melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dengan rutin setiap 1 bulan sekali. Tidak semua nyeri dada merupakan tanda kanker payudara. Namun, tak ada salahnya untuk melakukan deteksi dini, bukan?

[RS/ RH]

Konsultasi Dokter Terkait