Kesehatan Mental

Memaki Bisa Bikin Anda Lebih Dipercaya?

dr. Dyan Mega Inderawati, 23 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memaki memang perbuatan negatif. Namun perbuatan tersebut terbukti dapat membuat Anda lebih dipercaya orang lain.

Memaki Bisa Bikin Anda Lebih Dipercaya?

Memaki. Sebagian besar orang bisa jadi memilih menghindari perbuatan tersebut. Selain dianggap tidak sopan, orang yang gemar memaki kerap dicap kasar dan tidak punya perasaan.

Namun, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge, orang yang suka memaki justru lebih dipercaya dibandingkan orang yang lebih berhati-hati dalam berkata-kata. Penelitian tersebut melibatkan 276 partisipan dan 75.000 pengguna Facebook.

Studi tersebut membandingkan pola kejujuran antara kelompok orang yang sering memaki dengan kelompok yang sangat menyaring ucapannya. Seluruh partisipan juga disodorkan beberapa kata umpatan dan diminta memilih kata-kata yang paling sering dan seberapa sering mereka gunakan.

Setelah itu, dengan menggunakan metode khusus, seluruh partisipan diberi pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengukur tingkat kejujuran mereka. Hasilnya, mereka yang lebih banyak menggunakan kata-kata makian dinilai lebih jujur dan dapat dipercaya dibandingkan dengan kelompok yang berseberangan.

Alasannya karena orang yang kerap memaki, tidak berpikir panjang dalam berbicara. Karena itu dianggap lebih bisa bertutur apa adanya, termasuk soal isi dari bahan pembicaraan. Dengan demikian, tipe orang seperti ini dinilai lebih bisa dipercaya.

Sebaliknya, orang yang sangat berhati-hati dalam melontarkan kata-kata dinilai berpotensi menyembunyikan banyak fakta agar terlihat manis di muka lawan bicaranya.

Jadi, perumpamaan “Jangan menilai buku dari sampulnya” benar adanya. Orang yang kerap memaki tak harus dicoret dari daftar pertemanan. Walau demikian, bukan berarti budaya tersebut boleh dipertahankan. Jujur dan bertutur baik tetap dapat berjalan beriringan, bukan?

Baca artikel selengkapnya disini

[BA/ RH]

JujurMemaki

Konsultasi Dokter Terkait