Kesehatan Umum

Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi?

dr. Valda Garcia, 21 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Puasa dianjurkan untuk orang-orang yang akan melakukan prosedur operasi. Apa tujuannya? Ketahui di sini!

Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi?

Sebelum menjalani tindakan operasi, sering kali dokter menyarankan Anda untuk berpuasa. Mengapa demikian?

Sebenarnya, tidak seluruh tindakan operasi membutuhkan puasa terlebih dahulu. Karena pada dasarnya setiap tindakan operasi memiliki kebutuhan persiapan yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misal, kondisi kesehatan pasien, jenis operasi yang akan dilakukan, dan jenis pembiusan yang akan dilakukan.

Pembiusan operasi dapat digolongkan menjadi pembiusan umum atau lokal. Ketika suatu operasi harus dengan metode pembiusan umum atau adanya kemungkinan menjalani pembiusan umum, dokter akan menginstruksikan pasien untuk berpuasa sebelum operasi.

Puasa di sini bukanlah puasa yang ekstrem. Biasanya puasa dilakukan jika operasi melibatkan saluran pencernaan. Rata-rata puasa dilakukan 12 jam sebelum melakukan operasi.

Tujuan dan Manfaat Puasa Sebelum Jalani Operasi

Puasa akan diinstruksikan pada pasien yang akan menjalani operasi dengan pembiusan umum. Pembiusan umum adalah penggunaan zat sedasi yang akan membuat Anda tertidur. Berikut adalah tujuan puasa sebelum operasi:

  • Mencegah Terjadinya Aspirasi

Bukan hanya tertidur, ketika diberikan zat sedasi, saluran pencernaan Anda juga akan mengalami relaksasi. Jika lambung Anda masih mengandung makanan, makanan ini dapat naik kembali ke tenggorokan.

Bahaya dari naiknya makanan ini adalah terjadinya aspirasi, di mana masuknya bahan makanan ke saluran pernapasan yang akan menyebabkan gangguan pernapasan.

  • Mengosongkan Saluran Cerna

Jika Anda akan menjalani operasi pada saluran pencernaan, puasa dapat membantu mengosongkan saluran cerna karena sisa makanan pada saluran cerna dapat mempersulit tindakan operasi yang akan dilakukan.

Aturan Puasa Sebelum Operasi

Ketika harus menjalani operasi dengan teknik pembiusan umum, sering kali Anda akan disarankan untuk berpuasa sekitar 6 hingga 8 jam sebelum operasi. Durasi ini adalah yang dianggap cukup aman untuk berbagai jenis makanan dan tindakan operasi yang akan dijalani.

Artikel lainnya: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Sebelum Operasi

Berdasarkan pedoman puasa sebelum operasi yang dilansir oleh American Society of Anesthesiologist, berikut beberapa aturan puasa yang dapat dijalankan:  

  • Dapat mengonsumsi cairan jernih (bukan alkohol) hingga dua jam sebelum operasi.
  • Bagi pasien anak, dapat mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) hingga empat jam sebelum operasi. Sedangkan konsumsi susu formula minimal diberi jarak sekitar 6 jam sebelum operasi.
  • Untuk konsumsi makanan ringan atau di luar ASI, disarankan diberikan jarak sekitar enam jam sebelum operasi. Jika makanan tersebut mengandung lemak, daging, atau makanan yang diolah dengan cara digoreng, sangat disarankan untuk berpuasa sekitar 8 jam sebelum tindakan operasi.

Pada jenis operasi yang akan dilakukan dengan pembiusan lokal, biasanya pasien tetap dalam keadaan sadar dan dokter akan memperbolehkan pasien untuk makan.

Aturan puasa sebelum operasi sebenarnya tidak hanya mengenai larangan makan, tetapi juga jenis makanan yang harus dikonsumsi. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang tidak berlemak dan kaya protein, seperti ayam, makanan laut, tahu, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak. 

Namun, aturan ini bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lain, karena dipengaruhi oleh kondisi medis dan tindakan operasi yang akan dijalani. Oleh sebab itu, keputusan durasi puasa dan makanan apa yang diperbolehkan untuk dikonsumsi sangat dipengaruhi oleh hal-hal tersebut.

Kini sudah jelas bukan, alasan kenapa Anda harus puasa sebelum operasi? Jadi, jangan curi-curi makan menjelang operasi, khususnya operasi dengan pembiusan umum.

Bagi Anda yang punya pertanyaan seputar puasa sebelum tindakan operasi, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter kami. Gunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]

Tindakan Operasi

Konsultasi Dokter Terkait