Amankah Membersihkan Wajah dengan Micellar Water?

Kini micellar water sedang banyak diperbincangkan orang. Produk ini diklaim tidak hanya dapat membersihkan wajah, tetapi juga mengangkat sisa kosmetik serta melembapkan wajah.

Awalnya micellar water diperkenalkan di Paris pada tahun 90-an. Dua puluh tahun kemudian, micellar water terjual setiap tiga detik di seluruh dunia.

Lalu, apa bedanya pembersih wajah konvensional dengan micellar water?

Hampir semua pembersih wajah konvensional memiliki kandungan surfaktan di dalamnya. Surfaktan merupakan sejenis molekul yang memiliki komponen penarik air dan komponen yang menolak air.

Kedua komponen ini penting dalam proses membersihkan wajah, yang tujuan utamanya adalah mengurangi minyak berlebih dan mengangkat kotoran.

Umumnya pembersih wajah konvensional memiliki konsentrasi surfaktan yang jauh lebih tinggi daripada konsentrasi jenuhnya. Pada kondisi seperti ini, surfaktan akan menggumpal menjadi komponen yang disebut micelles.

Micelles memang penting untuk mengangkat kotoran dan minyak di kulit, tetapi sayangnya dapat merusak pertahanan dan lapisan alami kulit. Jika digunakan terus-menerus, dapat membuat wajah menjadi kemerahan, kering, dan iritasi.

Terobosan yang digunakan pada micellar water adalah memodifikasi sifat surfaktan dalam larutan. Salah satunya dengan mengubah ukuran dan bentuk micelles dengan pencampuran kandungan lain, seperti polyethilene oxide.

Proses ini menjadikan surfaktan lebih lembut pada kulit, sehingga efek buruknya pada kulit dapat diminimalkan.

Saat Anda menggunakan micellar water untuk membersihkan wajah dengan kapas, komponen penarik air yang terdapat pada surfaktan akan terbenam dalam kapas. Dengan demikian, komponen lain dapat menarik minyak dan kotoran pada permukaan wajah.

Selain itu, berbeda dengan sabun pembersih wajah, komponen penarik air pada micellar water yang sudah terbenam dalam kapas tidak akan menarik air dari kulit. Ini akan membuat kelembapan kulit lebih terjaga.

Meski beberapa penelitian mengatakan bahwa lebih aman dibandingkan sabun pembersih, reaksinya pada tiap individu dapat berbeda-beda. Anda dapat mencobanya tetapi jika mengalami alergi pada kulit, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter jika perlu.

[RS/ RH]