Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKankerKanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin
Kanker

Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin

dr. Nadia Octavia, 13 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Julia Perez meninggal karena kanker serviks. Hal ini membuat para wanita perlu waspada. Anda bisa mencegah kanker serviks dengan vaksin.

Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin

Sabtu (10/6/2017), Julia Perez meninggal karena kanker serviks stadium lanjut. Dia meninggal di usia yang masih muda, yaitu 36 tahun. Kabar duka ini tentu membuat publik terkejut.

Kanker serviks memang tidak memandang orang atau usia. Siapa saja bisa terkena kanker serviks. Karena itu, Anda perlu mencegahnya sejak dini dengan melakukan vaksinasi.

Vaksin infeksi human papillomavirus (HPV) melindungi wanita dari dua tipe virus HPV. Dua tipe virus HPV tersebut yaitu tipe 16 dan 18, yang menyebabkan kanker serviks pada wanita (70 persen) dan kanker pada pria (90 persen).

Selain itu, vaksin HPV juga melindungi seseorang dari dua tipe virus HPV yaitu tipe 6 dan 11, yang menyebabkan kutil kelamin (90 persen).

Perlu diketahui bahwa kebanyakan kanker serviks berkaitan dengan infeksi HPV. Infeksi HPV menular melalui kontak seksual. Terdapat lebih dari seratus tipe HPV, dengan sekitar empat puluh tipe menyerang area genital.

Selain kanker serviks dan kutil kelamin, infeksi virus HPV dapat menyebabkan kutil di kulit, kanker anus, dan kanker penis.

Siapa saja yang sebaiknya melakukan vaksin HPV?

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksin HPV rutin bagi pria atau wanita mulai dari usia 12 tahun. Vaksin sebaiknya diberikan sebelum seseorang memulai kontak seksual, atau sudah terlindung saat terkena virus HPV.

Sebab bila seseorang sudah terinfeksi virus HPV, vaksin menjadi kurang efektif bahkan tidak dapat bekerja sama sekali.

Berdasarkan penelitian, menerima vaksin di usia dini bukan berarti berhubungan dengan aktivitas seksual di usia dini. Namun respons tubuh terhadap vaksin lebih baik di usia muda, dibandingkan dengan usia tua.

Lantas apakah vaksin HPV dapat bermanfaat jika seseorang sudah aktif atau pernah berhubungan seksual?

Jawabannya adalah ya. Bahkan jika sudah pernah terpapar satu tipe virus HPV, Anda akan terlindungi dari tipe virus HPV lainnya. Vaksin hanya akan melindungi tubuh dari tipe virus HPV yang Anda belum pernah terpapar.

Infeksi HPV menular melalui kontak seksual, baik oral, vaginal, atau anal. Untuk melindungi Anda dari virus HPV, gunakanlah kondom setiap kali berhubungan seks.

Selain itu, untuk mendeteksi dini kanker serviks, mulailah melakukan pap smear secara rutin. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami tanda atau gejala kanker serviks.

Gejala kanker serviks yaitu nyeri panggul, nyeri saat hubungan seks, perdarahan setelah hubungan seks, perdarahan antar siklus haid atau setelah menopause.

Dari kabar duka tentang meninggalnya Julia Perez, wanita dapat belajar untuk waspada dan mengenal lebih jauh tentang kanker serviks. Ingat, Anda bisa mencegah kanker serviks melalui vaksin.

[BA/ RH]

Vaksin HPVvaksinCegah Kanker ServiksKanker Serviks

Konsultasi Dokter Terkait