HomeInfo SehatKesehatan UmumApa Penyebab Sakit Kepala Setelah Buka Puasa?
Kesehatan Umum

Apa Penyebab Sakit Kepala Setelah Buka Puasa?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 26 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Badan lemas dan sakit kepala setelah buka puasa mungkin saja terjadi. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Mari ketahui di artikel ini.

Apa Penyebab Sakit Kepala Setelah Buka Puasa?

Segelas teh manis atau semangkuk kolak sering menjadi menu andalan untuk berbuka puasa. Banyak orang melakukan kebiasaan ini, karena makanan manis memang terasa nikmat dan memberikan sensasi segar setelah seharian berpuasa.

Akan tetapi, setelah mengonsumsi makanan manis, pernahkah kamu merasa lemas atau sakit kepala? Jika pernah, kamu tidak sendirian. Adapun kondisi tersebut dinamakan sakit kepala postprandial yang berarti “setelah makan”, dalam hal ini setelah berbuka puasa.

Jika sakit kepala jenis ini terjadi secara teratur, kamu tidak boleh mengabaikannya. Beberapa sakit kepala mungkin disebabkan atau dipicu oleh jenis makanan tertentu. Namun, pusing setelah buka puasa bisa menjadi gejala dari kondisi mendasar yang justru memerlukan perhatian medis. 

Ketahui lebih jauh kenapa kamu pusing dan mual setelah buka puasa lewat ulasan berikut ini.

Kenapa Habis Buka Puasa Kepala Jadi Pusing?

Sakit kepala setelah makan terjadi dengan berbagai tingkat rasa sakit dan memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Beberapa orang biasanya akan mengalami pusing setelah makan makanan tertentu, atau mengonsumsi permen dan karbohidrat yang berlebihan. 

Mengapa demikian? Sebab, mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa dapat memicu terjadinya lonjakan asupan gula dan pengeluaran (sekresi) insulin.

Insulin itu sendiri merupakan hormon yang berfungsi memasukkan gula ke dalam sel tubuh dan menyebabkan penurunan kadar gula darah. Lonjakan pengeluaran insulin akan menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. 

Hal inilah yang kemudian menimbulkan keluhan pusing dan lemas setelah makan makanan manis dalam jumlah banyak. Kondisi ini juga disebut hipoglikemia reaktif yang ditandai dengan sakit kepala dalam kurun waktu 4 jam setelah makan. 

Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Puasa

Selain itu, ada jenis sakit kepala lain yang dikenal sebagai “brain freeze” atau “ice cream headache”. Hal ini terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang beku atau sangat dingin. 

Tak jarang, sakit kepala jenis ini kerap kali dirasakan seseorang yang sedang berbuka puasa dan menikmati kudapan dingin, seperti es krim, es campur, dan makanan penutup dingin lainnya.

Para ahli percaya, itu terjadi karena perubahan pembuluh darah di sekitar saraf tertentu, sebagai respons terhadap suhu dingin. Jenis sakit kepala ini bisa intens, berlangsung beberapa detik hingga menit, tetapi biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.

Mencegah Sakit Kepala dan Pusing usai Buka Puasa

Kamu tentu tidak ingin ibadah puasa terganggu karena keluhan sakit kepala dan badan lemas, bukan? Untuk mengurangi reaksi hipoglikemia reaktif, ada beberapa kiat yang dapat kamu lakukan. Berikut ini adalah beberapa yang bisa kamu coba:

Artikel Lainnya: Badan Lemas Saat Puasa, Mungkin Kamu Mengalami Kondisi Ini

  • Batasi asupan gula dalam jumlah besar. Cobalah untuk mengonsumsi makanan manis dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Contoh: di awal buka puasa, kamu dapat mengonsumsi segelas kecil kolak atau teh manis.
  • Batasi makanan atau minuman dingin saat awal berbuka puasa. Pilihlah air hangat untuk membasahi kerongkongan kamu.
  • Olahraga juga bisa dilakukan untuk menurunkan pengeluaran insulin. Namun, sesuaikan kembali dengan kondisi tubuh ketika puasa. Pilih olahraga atau aktivitas fisik yang tergolong ringan saja. 
  • Berbukalah dengan makanan yang bervariasi, termasuk protein seperti daging, ikan, atau protein non hewani seperti kacang-kacangan.
  • Pilihlah makanan dengan kandungan serat yang tinggi.

Itulah penjelasan terkait kenapa habis buka puasa kepala pusing. Tak perlu panik bila mengalami keluhan sakit kepala atau badan lemas setelah mengonsumsi makanan manis dan dingin saat buka puasa. 

Kemungkinan terbesar kamu mengalami hipoglikemia reaktif ataupun akibat minuman dingin. Namun, diagnosis ini perlu dipastikan dengan pemeriksaan dokter dan pemeriksaan penunjang lainnya, jika berlangsung terus menerus.Jika kamu mengalami kondisi dan gangguan kesehatan ketika puasa, jangan ragu untuk Tanya Dokter di KlikDokter.

Yuk, #JagaSehatmu selalu saat berpuasa!

puasa

Konsultasi Dokter Terkait