Atasi Sakit Kepala dengan Minum Kopi

Kopi sering dimanfaatkan banyak orang, dan mungkin termasuk Anda, untuk mencegah kantuk serta meningkatkan semangat dalam menjalankan aktivitas. Untuk itu berterima kasihlah pada kandungan kafein yang dimilikinya.

Tidak hanya itu, kafein yang terkandung dalam kopi, ternyata juga digunakan para produsen obat sebagai kombinasi yang efektif dengan analgetik.

Berbagai penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa kafein berfungsi sebagai analgetik dalam mengatasi sakit kepala. Penelitian tersebut, mengelompokkan pasien ke dalam 3 kategori; yaitu ibuprofen 400 mg, kombinasi ibuprofen 400 mg dengan kafein 200 mg dan kafein 200 mg saja.

Hasilnya, 58 % yang diberikan entah kafein atau ibuprofen saja melaporkan hilangnya keluhan sakit kepala. Artinya, kafein memiliki manfaat yang hampir sama dengan analgetik ibuprofen.

Sedangkan, kombinasi ibuprofen dan kafein menghasilkan angka yang cukup memuaskan yaitu 71%. Hasil yang ditimbulkan pun bertahan lebih lama dibandingkan jika kafein saja atau ibuprofen saja.

Lalu apa hubungan antara hal tersebut dengan sakit kepala? Sakit kepala timbul akibat pelebaran pembuluh darah di sekitar kepala. Konsumsi secangkir kopi akan meningkatkan koordinasi otot serta menyempitkan pembuluh darah sehingga menghilangkan sakit kepala.

Kafein juga membuat kandungan obat nyeri lebih efektif mengatasi nyeri dan lebih mudah dicerna tubuh.

Kafein sebanyak 200 mg kira-kira setara dengan jumlah kafein yang ada dalam secangkir kopi. Namun, mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan fenomena rebound, dimana sakit kepala justru ditimbulkan akibat kopi berlebihan.

Ya, kopi memang dapat mengatasi sakit kepala asal dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya, yakni maksimal 2 cangkir sehari.

(DA/ RH)