Minyak Ikan Bikin Anak Cerdas, Mitos atau Fakta?

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang kaya docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentanenoic acid (EPA). Manfaat minyak ikan sudah banyak didokumentasikan untuk kesehatan jantung pada orang dewasa. Bagaimana manfaatnya untuk kecerdasan otak anak?

Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa suplementasi minyak ikan selama kehamilan dapat meningkatkan berbagai parameter kecerdasan otak anak nantinya. Salah satu kandungan dari minyak ikan yang kaya akan DHA, penting untuk menunjang perkembangan susunan saraf manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh Dunstan dari School of Paediatrics and Child Health, University of Western Australia, suplementasi minyak ikan selama proses kehamilan dapat meningkatkan perkembangan kecerdasan otak anak. Hal ini terlihat dari perbaikan koordinasi tangan dan mata anak saat usia 2,5 tahun yang lebih baik dibandingkan kelompok ibu yang tidak mendapatkan suplementasi minyak ikan.

Oleh sebab itu, kecerdasan anak Anda tergantung dari stimulasi selama beberapa tahun awal kehidupannya. Selama 5 tahun pertama kehidupan, perkembangan otak cukup pesat dan menjadi dasar dari perkembangan anak selanjutnya.

Selain asupan nutrisi berupa minyak ikan, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan otak anak Anda seperti:

1. Stimulasi otak anak dengan permainan yang mengkoordinasikan berbagai organ, seperti menendang dan melempar bola.
2. Kombinasikan berbagai kegiatan anak dengan musik. Musik merupakan media yang baik bagi anak untuk membantu koordiasi gerakan.
3. Lakukan aktivitas fisik secara reguler untuk memberikan stimulasi yang konsisten pada otak anak.

Anak adalah masa depan bangsa. Karena itu, pentingnya menunjang perkembangan anak dengan nutrisi dan stimulasi otak yang tepat dengan mengonsumsi minyak ikan. Jadi, mulailah stimulasi anak Anda sejak usia dini sebagai bekal ketika anak Anda beranjak dewasa.