Diet dan Nutrisi

Kisah Antara Makanan Padang, Penyakit Jantung, dan Stroke

dr. Kartika Mayasari, 19 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Makanan padang seakan tidak terpisahkan oleh penyakit jantung dan stroke. Bagaimana hubungan antara ketiganya?

Kisah Antara Makanan Padang, Penyakit Jantung, dan Stroke

Sensasi rasa yang ditawarkan makanan padang memang luar biasa. Cita rasa khas yang dimilikinya selalu mampu menggoyang setiap lidah yang mengecapnya. Bahkan tak jarang penikmatnya dibuat kalap.

Tapi, hati-hati. Ada ancaman penyakit jantung dan stroke di balik kenikmatan yang ditawarkannya. Lalu, apa hubungan antara kedua penyakit tersebut dengan makanan dari Minang ini?

Saat pertanyaan ini muncul, santan yang hampir selalu ada di setiap olahan makanan padanglah yang menjadi ‘tersangka’.Santan mengandung zat bernama lauric acid. Zat ini mempunyai fungsi sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, dan antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Sayangnya, fungsi ini akan hilang saat proses pemanasan yang dilakukan saat memasak. Pada akhirnya, zat-zat yang tadinya bermanfaat berubah menjadi kolesterol. Jika dikonsumsi berlebihan, risikonya adalah stroke dan penyakit jantung.

Tak hanya sampai di situ. Bahan dasar pada makanan padang, seperti otak, telur ikan atau daging sapi, juga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Jadi, tidak heran bila makanan ini terbalut dengan penyakit-penyakit berbahaya tersebut.

Namun demikian, bukan berarti Anda harus menghindari makanan padang sama sekali. Kuncinya adalah konsumsi secukupnya dan tidak terlalu sering. Federal Dietery Guideline merekomendasikan untuk membatasi kolesterol dengan jumlah sekitar 200–300 mg per hari.

Sekarang Anda sudah tahu mengapa makanan padang identik dengan penyakit jantung dan stroke. Dengan ini, semoga Anda dapat lebih bijaksana dalam mengonsumsi makanan khas daerah Sumatera Barat ini.

(NB/ RH)

sakit jantungMakanan PadangStroke

Konsultasi Dokter Terkait