HomeInfo SehatDiabetesKonsumsi Gula Anda Termasuk Berisiko
Diabetes

Konsumsi Gula Anda Termasuk Berisiko

Tim Redaksi KlikDokter, 17 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda perlu membatasi asupan gula dalam sehari. Bila mengonsumsi gula berlebih, Anda beresiko menderita beberapa penyakit.

Konsumsi Gula Anda Termasuk Berisiko

Data dari Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013 menunjukkan bahwa 53,1 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 10 tahun mempunyai kebiasaan mengonsumsi gula berlebih, dan kebiasaan ini dapat memicu beberapa penyakit.

Tak hanya dalam bentuk gula pasir yang biasa dicampur ke dalam segelas kopi, gula sebenarnya juga tersembunyi di dalam banyak makanan dan minuman seperti kue, jus dalam kemasan, minuman ringan, dan lainnya. Bila mengonsumsi banyak makanan atau minuman manis dalam sehari, Anda otomatis telah mengonsumsi gula berlebih.

Padahal, Kementerian Kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan empat sendok makan per orang, per hari. Rekomendasi ini dianggap tidak mengganggu kesehatan.

Menurut dr. Jessica Florencia dari Klikdokter.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah kebiasaan konsumsi gula agar tidak berlebihan, yaitu:

1. Selalu baca informasi nilai gizi

Anda tidak perlu ke dokter atau ahli gizi untuk mengetahui konsumsi gula Anda. Hal sederhana dapat dilakukan dengan selalu membaca informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan makanan atau minuman.Ketahui kebutuhan kalori Anda sesuai dengan jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas harian. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kandungan gula yang Anda butuhkan dalam sehari dan berusaha untuk tidak menambahnya.

2. Mulai makan dan minum secara cerdas

Kebiasaan hidup sehat dapat dilakukan dengan cara cerdas, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuma dengan kadar gula rendah, sehingga tidak perlu mengorbankan indera perasa Anda. Siapa bilang, sehat tidak dapat nikmat?

3. Kendalikan stres dengan tepat

Jangan makan saat stres. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku makan seseorang yang sedang stres cenderung berlebihan dan sembarangan. Saat sedang stres, Anda dapat dengan mudah makan dan minum segala jenis makanan, termasuk yang berkalori tinggi.Cobalah untuk beralih ke aktivitas lain seperti berolahraga, mengobrol, atau beristirahat saat stres melanda. Selain itu, minta pada keluarga dan teman untuk menjadi pengingat dalam memilih makanan dan minuman saat Anda sedang stres.

Bahaya yang disebabkan oleh gula bisa menyerang siapa saja sejak usia muda. Karena itu, sudah saatnya Anda memperhatikan kesehatan dengan mengubah kebiasaan konsumsi gula berlebih mulai dari sekarang.

[BA/ RH]

Konsumsi GulagulaManis

Konsultasi Dokter Terkait