Mengenal Eksostosis, Penyakit yang Menyerang Hamish Daud

Beberapa waktu lalu, Hamish Daud harus beristirahat di rumah sakit karena baru saja menjalani operasi. Dari foto yang beredar, ada perban warna putih yang menempel di bagian bawah telinga selebritas yang dikenal gemar travelling ini. Ternyata Hamish harus menjalani pembedahan karena menderita eksostosis, khususnya surfer’s ear. Penyakit apa ini?

Surfer’s ear merupakan bagian dari kondisi eksostosis, yaitu pertumbuhan abnormal tulang yang jinak dan dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Jika eksostosis terjadi pada liang telinga biasanya dinamakan surfer’s ear.

Liang telinga umumnya berdiameter 5- 8 mm. Jika terjadi pertumbuhan tulang maka diameter liang telinga akan menyempit. Hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga berulang akibat dari kotoran yang terperangkap di dalam. Selain itu, dapat juga timbul gangguan pendengaran atau nyeri pada telinga.

Sesuai dengan namanya, surfer’s ear banyak ditemukan pada mereka yang gemar berselancar. Akan tetapi kondisi ini juga bisa menimpa mereka yang rutin terpapar kondisi dingin, basah, dan berangin. Misalnya pada orang yang suka berolahraga air, menyelam, atau berlayar. Angin dan air dingin menyebabkan tulang sekitar liang telinga menebal dan bertumbuh.

Eksostosis pada telinga umumnya muncul pada pertengahan atau akhir usia 30an. Namun bagi mereka yang sering terpapar faktor risiko (angin atau air dingin), kondisi ini dapat muncul lebih awal. Umumnya ditemukan pada kedua telinga, walaupun satu telinga biasanya akan lebih buruk keadannya.

Untuk mencegah pertumbuhan tulang ini, sebaiknya hindari kegiatan di lingkungan dengan suhu dingin yang ekstrem atau berangin. Selain itu, biasakan menggunakan pelindung telinga jika memang menggemari kegiatan yang berisiko menimbulkan surfer’s ear. Selain pelindung telinga, gunakan pula penutup kepala atau swim cap.

Seperti kasus Hamish Daud, penanganan eksostosis, khususnya surfer’s ear dilakukan dengan pembedahan. Bila merasakan kondisi yang mirip, Anda dapat langsung menghubungi dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.

[BA/ RH]