5 Kebiasaan yang Membahayakan Jantung

Ada banyak kebiasaan yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan sepele. Banyak orang tak sadar bahwa beberapa kebiasaan tersebut tak baik untuk jantung.

Apa saja kebiasaan yang bisa membahayakan jantung? Ini lima kebiasaan yang harus Anda waspadai:

1. Duduk terus-menerus Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan American Heart Association pada tahun 2014, orang yang duduk lebih dari lima jam setiap hari berisiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jika aktivitas atau pekerjaan Anda mengharuskan untuk duduk sepanjang hari, maka Anda perlu berdiri atau berjalan selama lima menit setiap jam.
2. Kurang tidur Kurang tidur membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin, sama seperti saat tubuh sedang stres. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.Untuk itu bagi orang dewasa sangat dianjurkan cukup tidur selama 7-8 jam sehari. Sedangkan bagi anak-anak dan remaja dianjurkan untuk cukup tidur selama 9-10 jam sehari.
3. Stres Stres memang sulit dihindari. Namun stres yang berlebihan akan membuat tubuh mengeluarkan adrenalin sehingga denyut jantung dan tekanan darah meningkatSelain itu stres yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung. Hindari stres dan usahakan berolahraga teratur minimal 30 menit setiap harinya.
4. Konsumsi garam berlebih Memang makanan terasa hambar jika tidak dibubuhi garam. Tapi konsumsi garam atau sodium berlebih dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.Garam tak selalu dalam bentuk garam dapur. Makanan kalengan, daging olahan, makanan beku, dan camilan seperti keripik kemasan juga mengandung banyak garam. American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi garam maksimal 1500 mg/ hari.
5. Konsumsi alkohol berlebihan Berdasarkan American Heart Association, konsumsi alkohol lebih dari dua gelas per hari pada pria dan satu gelas per hari pada wanita dapat meningkatkan risiko terkena penyakit hipertensi, stroke, dan obesitas. Ketiganya dapat menjadi faktor penyebab penyakit jantung.

Mengubah kebiasaan memang membutuhkan proses dan tidak dapat terjadi secara instan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Journal of General Practice pada tahun 2012, setidaknya dibutuhkan 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Jadi supaya terhindari dari penyakit jantung, ubahlah kebiasaan dari sekarang.

[BA/ RH]