Ketika Air Keras Mengubah Hidup Seseorang

Air keras merupakan zat yang sangat berbahaya jika terkena bagian tubuh. Dampaknya bisa sangat meluas, mulai dari luka bakar serius hingga kerusakan kulit dan organ lainnya. Lebih parah lagi, bisa menyebabkan kecacatan dan kematian.

Tak hanya itu, masalah ekonomi dan sosial pun ikut terpengaruh. Pengobatan yang dilakukan biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga membutuhkan kesabaran.

Terkadang korban menyerah pada keadaan ini dan mengalami depresi. Pada akhirnya, mereka menarik diri dari lingkungan sosial karena malu.

Mereka yang menjalani rangkaian pengobatan, mau tidak mau harus meninggalkan pendidikan atau pekerjaan yang sedang ditempuh. Alhasil, mimpi-mimpi dan harapan mereka menjadi terhambat.

Bagaimana dengan biaya pengobatan? Tak tanggung-tanggung, ada satu kasus luka bakar akibat air keras yang membutuhkan operasi sebanyak 60 kali.

Bisa dibayangkan, berapa dana yang harus dikeluarkan untuk puluhan operasi tersebut? Belum lagi jika para korban tergolong tidak mampu, mungkin mereka lebih memilih untuk tidak melanjutkan pengobatan.

Selain itu, korban dapat mengalami krisis identitas, merasa tidak mengenal wajah dan tubuhnya lagi. Mereka yang parasnya berubah total akibat luka bakar ataupun pascaoperasi, akan merasa asing terhadap dirinya sendiri. Tidak jarang, mereka membutuhkan waktu cukup lama untuk mengatasi konflik batin ini.

Melihat berbagai dampak tersebut, dukungan dari keluarga dan orang sekitar untuk korban air keras sangatlah penting. Dengan demikian, mereka dapat membangun kebahagiaan dan kepercayaan diri kembali.

[RS/ RH]