Sehat dan Bugar

5 Hal Terlarang Saat Mandi

dr. Sara Elise Wijono MRes, 09 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mandi memang aktivitas sederhana. Saking sederhananya, banyak orang mengabaikan beberapa hal terlarang saat mandi.

5 Hal Terlarang Saat Mandi

Mandi merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Karena sudah menjadi kebiasaan, banyak orang menyepelekan ritual membersihkan tubuh ini. Mereka terkadang justru melakukan beberapa hal terlarang saat mandi yang merusak kulit dan rambut.

Tapi apa saja sih hal terlarang tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Mandi air panas

    Mandi air panas memang terasa nikmat, apalagi saat hujan. Akan tetapi, mandi air panas bisa menghilangkan minyak alami tubuh sehingga membuat kulit kering dan kusam. Sebaiknya mandi dengan air hangat saja.

  2. Mandi terlalu lama

    Mandi terkadang menjadi sarana untuk melepas lelah. Banyak orang berlama-lama mandi karena mereka melakukannya sambil bernyanyi atau melamun.
    Namun sama seperti mandi air panas, mandi terlalu lama bisa menghilangkan kelembapan kulit. Karena itu Anda sebaiknya mandi kurang dari delapan menit.

  3. Mandi menggunakan sponge

    Sponge yang dipakai untuk membantu menyabuni tubuh bisa menjadi sarang kuman. Bila Anda sering menggunakan sponge, sebaiknya biasakan untuk mencucinya setiap minggu.

  4. Salah memakai kondisioner

    Kondisioner yang bertujuan melembapkan justru bisa membuat rambut tampak lepek dan berminyak. Hindari penggunaan kondisioner pada puncak kepala. Kondisioner sebaiknya hanya digunakan pada ujung-ujung rambut.

  5. Pemakaian handuk yang kurang tepat

    Cara tepat mengeringkan tubuh yaitu menepuk-nepuk tubuh menggunakan handuk lembut. Jangan digosok apalagi dengan menggunakan handuk kasar karena tidak baik untuk kesehatan kulit. Untuk rambut, hindari menggosok atau membungkusnya dengan handuk.

Nah, dapatkah Anda menghindari lima hal terlarang saat mandi tersebut? Setelah membaca artikel ini, semoga Anda termotivasi untuk berubah.

[BA/ RH]

mandi

Konsultasi Dokter Terkait