Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumPernikahan Golongan Darah Sejenis Tak Pengaruhi Keturunan
Kesehatan Umum

Pernikahan Golongan Darah Sejenis Tak Pengaruhi Keturunan

dr. Atika, 16 Mar 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah, pernikahan dengan golongan darah sejenis dapat berisiko buruk pada keturunan?

Pernikahan Golongan Darah Sejenis Tak Pengaruhi Keturunan

Kesamaan golongan darah antara calon pasangan suami istri terkadang menimbulkan kecemasan pada kedua belah pihak. Tak sedikit pasangan yang ragu untuk melanjutkan rencana pernikahan karena khawatir akan risiko kesehatan pada keturunannya kelak.

Hal pertama yang harus diperjelas adalah seputar golongan darah yang dimaksud. Ada lebih dari puluhan sistem penggolongan darah yang dikenal saat ini. Dua sistem penggolongan darah yang terbanyak digunakan adalah sistem ABO dan sistem Rhesus (Rh).

Baik sistem ABO maupun sistem Rhesus memanfaatkan kekhususan komponen sel darah merah yang ada pada seseorang (disebut antigen). Sistem ABO membagi golongan darah menjadi golongan darah A, B, AB, dan O.

Sedangkan sistem Rhesus membaginya menjadi Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus negatif (Rh-). Sistem ABO adalah sistem golongan darah paling umum dan terbanyak digunakan.

Bila Anda merujuk pada sistem golongan darah ABO, maka Anda tidak perlu khawatir. Pasangan dengan golongan darah yang sama (misalnya sama-sama memiliki golongan darah O) dapat memiliki keturunan yang sehat. Tidak ada kaitannya antara kesamaan golongan darah sistem ABO dengan kejadian gangguan kesehatan calon janin.

Begitu pula bila merujuk pada sistem Rhesus, tidak ada masalah bagi pasangan yang memiliki kesamaan golongan. Namun, Anda terutama harus waspada bila pihak wanita memiliki Rh-, sedangkan pihak pria sebaliknya (Rh+).

Bila janin yang dikandung sang wanita mengikuti Rhesus sang ayah, maka kehamilan pertama tidak ada masalah. Namun kehamilan kedua berisiko tinggi untuk bermasalah, sebab tubuh sang ibu telah membentuk sistem pertahanan (antibodi) akibat terekspos darah janin pertamanya.

Kondisi yang terjadi pada janin tersebut dikenal sebagai Hemolytic Disease of the Fetus and Newborn. Apa ini? Ini adalah penyakit pecahnya sel darah pada janin dan bayi yang baru lahir.

Saat sel darah janin pecah maka akan terjadi kekurangan sel darah, gangguan pembentukan berbagai organ tubuh, hingga kematian. Sistem golongan darah ABO dan sistem Rhesus tidak saling berkaitan. Dengan kata lain, seorang pemilik golongan darah ABO bisa memiliki Rhesus jenis apapun.

Pernikahan dengan golongan darah sejenis tidak berbahaya bagi calon keturunan. Selamat menjalani kehidupan baru ya!

(DA/ RH)

Golongan DarahPernikahanKeturunan

Konsultasi Dokter Terkait