3 Kiat Agar Seks Tetap Nikmat bagi Penderita Asma

Dalam kehidupan berumah tangga, seks adalah kegiatan menyenangkan yang tidak bisa dilewatkan. Namun, ini sepertinya tidak berlaku bagi penderita asma.

Faktanya, sekitar 68% penderita asma mengeluhkan kehidupan seks yang terganggu akibat kondisi yang dialaminya. Ini diduga karena seks hampir mirip dengan olahraga tertentu.

Bagi penderita asma, hal tersebut bisa memicu kesulitan bernapas, batuk, rasa berat di dada, hingga bengek atau mengi. Jika dibiarkan berlarut-larut, risikonya adalah hilangnya kepercayaan diri, malu, stres atau bahkan rumah tangga yang terganggu.

Nah, jika Anda adalah penderita asma dan tidak ingin mengalami kejadian di atas, ini kiatnya:

1. Saling mengertiKomunikasikan dengan pasangan mengenai kondisi yang Anda alami. Jangan malu untuk menggunakan inhaler atau obat asma lain selama seks, agar serangan bisa dicegah. Jika pasangan tahu akan kondisi Anda, mereka pasti dapat memaklumi. Bahkan bila Anda dapat berkomunikasi dengan baik pada pasangan, ia dapat membantu ketika serangan tiba-tiba terjadi.
2. Hindari pencetusPosisi dan ritme seks tertentu dapat memicu serangan asma. Begitu pula dengan benda di sekitar tempat Anda berhubungan seks –seperti lateks, debu, alkohol, dan udara dingin. Agar serangan tidak kambuh, hindari faktor pencetus tersebut.
3. Kontrol rutin ke dokterSebaiknya Anda melakukan control yang rutin ke dokter agar penyakit terpantau dengan baik. Biasanya dokter juga memberikan obat yang harus Anda konsumsi dengan rutin. Dengan mengikuti anjuran dokter dengan baik dan benar, niscaya asma tidak akan kambuh saat Anda berhubungan seks.

Dengan melakukan tindakan di atas, niscaya penderita asma dapat tetap memiliki kehidupan seks yang berkualitas. Selamat mencoba.

(NB/ RH)