Ini Dia Kiat Ampuh untuk Hamil Anak Kembar

Tidak sedikit pasangan suami istri yang sangat ingin memiliki anak kembar. Salah Sebagian orang memang berpikir bahwa sangat menyenangkan jika bisa mendapatkan dua anak sekaligus dalam satu waktu.

Hamil anak kembar secara alami terjadi pada 1 dari 89 kelahiran hidup. Sebagian besarnya adalah kembar fraternal, yaitu sebanyak 70%. Pada kembar flaternal, anak yang lahir lebih mirip kakak beradik pada umumnya.

Sedangkan, sebanyak 30% kasus hamil anak kembar lainnya disebut dengan kembar identik, yang terjadi pada 2-4 per 1.000 kehamilan. Pada kembar identik, anak yang lahir memiliki ciri fisik yang serupa (identik).

Jika Anda ingin hamil anak kembar, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Riwayat keluarga. Bila pihak keluarga wanita memiliki saudara yang kembar, peluang untuk hamil anak kembar akan meningkat.
2. Usia ibu. Wanita usia 30-40an lebih berpeluang untuk hamil anak kembar. Sebab hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) lebih tinggi pada wanita yang lebih tua, sehingga peluang dua sel telur yang dilepaskan secara bersamaan juga lebih tinggi.
3. Frekuensi kehamilan. Semakin sering hamil, peluang untuk hamil anak kembar akan semakin tinggi.
4. Ras. Di Afrika, hamil anak kembar terjadi sebanyak 1 dari 20-30 kehamilan. Sedangkan di Eropa Barat terjadi sebanyak 1 dari 60 kehamilan. Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, angka kejadian hamil anak kembar jauh lebih jarang.
5. Menyusui. Wanita hamil yang menyusui berpeluang sembilan kali lebih tinggi untuk hamil anak kembar dibandingkan wanita yang tidak menyusui.
6. Berat dan tinggi badan. Wanita yang kelebihan berat badan berpeluang lebih besar untuk hamil anak kembar. Begitu pula dengan wanita yang fisiknya lebih tinggi.
7. Terapi kesuburan. Program bayi tabung dapat meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar.
8. Asam folat. Konsumsi asam folat sebelum hamil meningkatkan peluang hamil anak kembar sebanyak 40%.
9. Diet tinggi lemak. Diet tinggi lemak dan dairy products akan meningkatkan berat badan dan menyebabkan perubahan keseimbangan hormon reproduksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk-produk tersebut secara rutin berpeluang lima kali lebih besar untuk hamil anak kembar.

Anak kembar lebih sering lahir secara prematur. Risiko komplikasi kehamilan pada ibu pun lebih tinggi dari pada hamil normal. Jadi, bila akhirnya bisa hamil anak kembar, Anda harus lebih teliti dalam merawat diri dan lebih sering mengunjungi dokter. Dengan demikian kondisi ibu dan janin tetap baik hingga waktunya melahirkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

(NB/ RH)