HomeInfo SehatPencernaan7 Tips Mencegah Sulit BAB
Pencernaan

7 Tips Mencegah Sulit BAB

Klikdokter, 30 Jul 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pola makan kerap kali luput terpantau akibat fokus kegiatan ibadah puasa. Sulit BAB menjadi akibatnya. Simak 7 tips mencegah sulit BAB oelh dr. Jessica Florencia disini.

7 Tips Mencegah Sulit BAB

Oleh: dr. Jessica Florencia

 

Sulit buang air besar adalah sebuah masalah bagi kebanyakan orang. Masalah ini juga lebih banyak terjadi pada orang dewasa, dan kebanyakan wanita. Sulit buang air besar dalam dunia medis disebut dengan konstipasi. Konstipasi adalah kesulitan buang air besar dengan frekuensi kurang dari 3 kali seminggu dan mengeluarkan kotoran yang keras, bergumpal, dan berbentuk kecil-kecil terpisah seperti kacang.

 

Salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan cairan per hari yang tinggi dapat mencegah terjadinya konstipasi. Selain asupan cairan yang tinggi, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya konstipasi:

 

  1. Asupan cairan yang tinggi. Rata-rata dibutuhkan sekitar 8 gelas air putih per hari, namun sebenarnya kebutuhan cairan seseorang sangat tergantung pada jenis kelamin, usia, aktivitas dan kondisi kesehatan. Semakin tinggi aktivitas maka semakin banyak cairan yang diperlukan. Pria dan Ibu hamil dan menyusui membutuhkan kebutuhan cairan yang lebih.
  2. Hindari minuman yang mengandung kafein karena dapat memperparah konstipasi.
  3. Perbanyak konsumsi makanan dengan serat tinggi seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum-ganduman.
  4. Hindari makanan-makanan yang dapat memperparah konstipasi, yaitu makanan rendah serat seperti keju, es krim, dan junk food (makanan siap saji).
  5. Berolahraga teratur, misal berjalan kaki, berenang, bersepeda. Olah raga yang teratur sebanyak 150 menit seminggu dapat meningkatkan aktivitas saluran cerna.
  6. Jangan pernah menunda bila rangsangan untuk buang air besar datang. Menunda buang air besar akan menyebabkan kotoran menjadi lebih keras karena lebih banyak cairan yang terserap selama kotoran berada dalam usus besar.
  7. Berhati-hati dalam menggunakan obat pencahar, suplemen serat atau pelunak kotoran. Penggunaannya harus dalam pengawasan dokter karena dapat menyebabkan efek samping yang kurang menyenangkan seperti ketergantungan obat pada saluran cerna dan malah dapat memperparah konstipasi.

 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di laman website kami.[](JF)  

    

Konsultasi Dokter Terkait