Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatPencernaanArti di Balik Tekstur dan Warna Feses Manusia
Pencernaan

Arti di Balik Tekstur dan Warna Feses Manusia

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 04 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ternyata, kondisi kesehatan dapat diketahui dari tekstur dan warna feses, lho. Cari tahu selengkapnya di sini.

Arti di Balik Tekstur dan Warna Feses Manusia

Tahukah Anda bahwa feses bukan hanya sekedar limbah tidak berguna yang dihasilkan manusia? Karena setiap tekstur dan warna feses memiliki arti sendiri.

Sering dianggap remeh dan menjijikkan, ternyata feses menyimpan sejuta misteri. Ini karena setiap tekstur dan warna feses yang dikeluarkan oleh seseorang memiliki artinya masing-masing.

Inilah arti di balik tekstur dan warna feses manusia:

Berlendir

Lendir yang dimaksud adalah zat seperti gel berwarna bening, putih, atau kekuningan yang bercampur bersama feses. Lendir ini dapat keluar pada keadaan normal sebagai pelumas pada feses.

Namun pada kondisi yang disertai dengan diare dan jumlah yang berlebih, feses berlendir biasanya dicurigai sebagai gejala dari infeksi penyakit lain. Misalnya disentri, penyakit Chron, atau bahkan salah satu tanda kanker saluran pencernaan.

Berminyak dan berbau busuk

Feses yang terlihat berminyak/berlemak dan berbau busuk menandakan adanya gangguan pencernaan, terutama proses pencernaan lemak. Gangguan ini umumnya terjadi pada penderita Celiac disease.

Cokelat

Cokelat adalah warna feses yang paling lazim ditemukan. Warna ini dihasilkan oleh bilirubin, yang merupakan hasil penghancuran sel darah merah dan sumsum tulang. Saat kandungan besi pada sel darah merah bercampur dengan bilirubin, lalu bercampur dengan feses, maka warna feses akan menjadi kecokelatan.

Cokelat sangat muda

Warna cokelat yang sangat muda pada feses menandakan banyaknya kandungan lemak atau kurangnya serat pada makanan yang dikonsumsi. Warna ini juga bisa disebabkan oleh gangguan hati atau gangguan penyerapan nutrisi di usus. Gejala yang muncul bersama warna feses cokelat muda biasanya adalah sembelit atau diare.

Pucat/ putih

Feses yang berwarna pucat menandakan kurangnya jumlah bilirubin di dalamnya. Warna feses pucat dicurigai akibat sumbatan pada saluran empedu yang bisa disebabkan oleh perlengketan, batu, atau lainnya. Beberapa obat, seperti bismuth atau obat diare juga dapat menyebabkan warna feses pucat.

Hijau

Sayuran hijau atau pewarna makanan hijau dapat menyebabkan perubahan warna feses. Namun warna feses yang demikian juga dapat disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat melewati saluran pencernaan, seperti pada pasien diare. Cepatnya proses ini menyebabkan bilirubin tidak diproses sempurna, sehingga memberikan warna hijau pada feses.

Merah terang

Feses berdarah memiliki 2 arti berbeda. Pertama adalah feses yang secara keseluruhan berwarna merah terang. Kedua feses berwarna seperti biasa, namun dengan semburat merah terang.

Secara umum, warna merah terang pada feses dicurigai sebagai akibat perdarahan di saluran pencernaan bawah, yang menyebabkan darah masih segar saat buang air besar. Pada pasien dengan hemoroid atau wasir, darah juga bisa merembes atau menetes setelah BAB selesai.

Hitam

Feses berwarna hitam, atau sering disebut dengan melena, identik dengan perdarahan saluran pencernaan atas. Berbeda dengan perdarahan saluran pencernaan bawah, perdarahan pada saluran pencernaan atas (lambung) akan membuat darah yang dihasilkan bercampur dengan asam lambung.

Pada perdarahan ini, darah akan menetap lebih lama sebelum akhirnya dikeluarkan bersama feses. Selain karena perdarahan, warna feses hitam juga bisa diakibatkan oleh suplemen besi dan bismuth.

Sekarang Anda sudah tahu arti kesehatan di balik warna feses, bukan? Yuk, lebih teliti akan kondisi kesehatan yang diberikan oleh tubuh Anda.

(NB/ RH)

Feses manusiaWarna FesesArti Warna Feses

Konsultasi Dokter Terkait