Pentingnya Kecukupan Yodium bagi Ibu Hamil

Asupan yang tepat memiliki peranan yang penting bagi ibu hamil. Ini karena apa yang masuk ke dalam tubuh Anda turut menentukan keadaan janin saat dilahirkan. Salah satu nutrisi yang perlu ada dalam asupan Anda selama hamil adalah yodium.

Manfaat Yodium bagi Ibu Hamil

Perlu diketahui, yodium merupakan mineral penting yang berperan pada semua jaringan tubuh manusia. Kecukupan substansi ini dapat turut serta dalam menjaga fungsi tiroid seseorang.

Selama 12 minggu kehamilan, kelenjar tiroid janin belum aktif. Karena itu, janin bergantung dengan sumber tiroid yang berasal dari Anda. Jadi, bila selama hamil Anda kekurangan tiroid, maka janin tidak akan mendapatkan pasokan dalam jumlah yang cukup.

Tak hanya itu, kecukupan yodium Anda juga turut membantu perkembangan saraf pada janin. Jika Anda kekurangan asupan yodium, maka risiko untuk terjadinya keguguran, kehamilan prematur, dan kematian janin akan meningkat.

Takaran Yodium bagi Ibu Hamil

Yodium diperlukan dalam jumlah yang berbeda-beda, bergantung kondisi. Saat hamil, Anda disarankan untuk mengonsumsi 220 mikrogram yodium setiap hari. Sedangkan bagi ibu menyusui, kebutuhan yodium adalah 290 mikrogram per hari.

Yodium dapat dijumpai pada beberapa produk makanan, seperti produk olahan susu, telur, sayuran, dan seafood. Anda pun dapat menemukannya pada garam beryodium, yang banyak tersedia di pasaran.

Jika kebutuhan yodium Anda sudah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi, maka suplementasi yodium tidak lagi diperlukan. Namun ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai.

Jika Anda menemukan kasus pembesaran kelenjar tiroid, merasa lemah, depresi, ataupun berat badan bertambah, sebaiknya segera temui dokter untuk menentukan jenis suplementasi yodium yang tepat. Sebab kasus-kasus tersebut merupakan pertanda bahwa tubuh kekurangan pasokan yodium.

Sekarang Anda sudah tahu mengapa yodium penting bagi ibu hamil, bukan? Yuk, dukung kesehatan ibu hamil dengan konsumsi yodium yang cukup!

(NB/RH)