Lemas? Jangan-Jangan Anda Anemia

Terkadang tubuh merasa lemas tanpa penyebab yang jelas. Selain itu, Anda merasa mudah lelah dan sulit berkonsentrasi. Jika Anda terus-menerus merasakannya, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala anemia.

Anemia merupakan suatu keadaan dimana tubuh kekurangan hemoglobin. Pada pria, batasnya adalah 13 g/dL dan pada wanita 12 g/dL. Namun, batas tersebut dapat berbeda pada anak-anak dan wanita hamil. Secara umum, penyakit ini dikenal dengan istilah kurang darah.

Hemoglobin adalah suatu bagian dari sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen. Seiring perjalanan sel darah dalam pembuluh darah, hemoglobin akan membantu menghantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen sendiri penting karena merupakan suatu syarat utama jaringan tubuh dapat hidup dan bekerja sebagaimana mestinya.

Saat Anda mengalami anemia, jumlah hemoglobin dalam tubuh berkurang. Akibatnya transportasi oksigen ke jaringan tubuh menjadi tidak efektif. Jaringan tersebut juga tidak dapat berkerja dengan baik. Hal inilah yang menimbulkan gejala-gejala tertentu pada tubuh.

Secara umum, orang dengan anemia akan merasa lemas dan mudah lelah. Selain itu akan tampak pucat. Anda pun dapat merasakan gejala seperti sulit berkonsentrasi, pusing, berkunang-kunang, dan jantung berdebar.

Di Indonesia, anemia seringkali disebabkan oleh faktor nutrisi yaitu kurangnya zat besi. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Misalnya daging merah, hati, sayur-sayuran hijau, dan kismis. Bila perlu, konsumsi juga tablet suplemen besi atau transfusi darah.

Meski demikian, perlu diingat ada hal-hal lain yang dapat menyebabkan anemia. Misalnya perdarahan akut –seperti menstruasi, penyakit ginjal, infeksi cacing, dan kelainan struktur hemoglobin. Karena itu, jika Anda merasakan gejala anemia, periksakan dengan jelas apa penyebabnya.

Waspadalah terhadap gejala anemia. Mengetahui penyebabnya dapat membantu penanganan yang lebih baik. Jadi, jangan sepelekan rasa lemas Anda!

(RH)