Berita Kesehatan

Penyebab Limbad Pingsan Saat Atraksi Gantung Diri

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 07 Jan 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Limbad. Pesulap fenomenal ini pingsan saat beratraksi di penghujung tahun 2016 silam. Apa sebabnya? Cari tahu di sini.

Penyebab Limbad Pingsan Saat Atraksi Gantung Diri

Dalam rangka menyambut tahun baru 2017, pesulap yang dikenal dengan sapaan Master Limbad melakukan atraksi ekstrem. Ia menggantung dirinya di sebuah lapangan terbuka di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Peristiwa mengejutkan terjadi setelah 17 jam atraksi berlangsung. Limbad tiba-tiba tak sadarkan diri. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di ICU.

Menurut keterangan dari sang istri, Limbad ternyata menderita penyakit batu ginjal. Penyakit ini pernah beberapa kali kambuh sejak pertama kali didiagnosis 5 tahun yang lalu.

Berdasarkan catatan medis, batu ginjal sebenarnya tidak dapat secara langsung menyebabkan seseorang pingsan. Namun dehidrasi dan kelelahan dapat memperburuk fungsi ginjal yang terganggu akibat batu ginjal dalam waktu singkat.

Kejadian tersebut mengakibatkan racun di tubuh –yang seharusnya dibersihkan oleh ginjal– menumpuk di otak. Akibatnya, orang yang menderita batu ginjal tersebut bisa tidak sadarkan diri. Inilah yang diduga terjadi pada Master Limbad.

Secara umum, batu ginjal yang masih berukuran di bawah 2 mm tidak menimbulkan gejala berarti. Namun bila ukurannya lebih dari 2 mm, biasanya mengalami gejala berupa nyeri atau rasa pegal di daerah pinggang yang hilang timbul. Air seni pun dapat berwarna kemerahan.

Mereka yang rentan mengalami penyakit batu ginjal adalah orang-orang yang obesitas, memiliki kadar asam urat tinggi, dan sering dehidrasi. Selain itu faktor riwayat keluarga menderita batu ginjal juga turut memengaruhi.

Pengobatan untuk batu ginjal sangat bervariasi –bergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi batu tersebut. Bila ukurannya sangat kecil, beberapa jenis batu tertentu dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan.

Namun bila batu ginjal yang terbentuk berukuran di atas 1 mm, biasanya tindakan khusus perlu dilakukan. Tindakan tersebut dapat berupa terapi menggunakan gelombang kejut (Etracorporeal Shock Wave Lithotripsy / ESWL) atau dengan operasi.

Saat ini, kondisi ginjal Limbad dikabarkan mulai membaik dan akan melanjutkan perawatan di Jakarta. Yuk, doakan Master Limbad agar dirinya bisa segera pulih, agar dirinya bisa menunjukan atraksi yang spektakuler lagi.

(NB/RH)

ginjalLimbadMaster LimbadBatu Ginjal

Konsultasi Dokter Terkait