HomeInfo SehatBerita Kesehatan3 Terobosan Teknologi Dunia Kedokteran di Tahun 2017
Berita Kesehatan

3 Terobosan Teknologi Dunia Kedokteran di Tahun 2017

dr. Karin Wiradarma, 02 Jan 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin tahu apa saja 3 teknologi terbaru di dunia kedokteran untuk tahun 2017 ini? Simak di sini.

3 Terobosan Teknologi Dunia Kedokteran di Tahun 2017

Selamat tahun baru 2017! Seiring berkembangnya zaman, berbagai teknologi di berbagai bidang terus dikembangkan. Akibatnya, hal-hal yang dianggap mustahil atau bahkan tidak mungkin, dapat menjadi kenyataan di tahun-tahun berikutnya.

Tahun Baru, Teknologi Baru

Dalam laman website-nya, MIT Technology Review mengulas 3 terobosan baru dalam teknologi dunia kedokteran. Dalam ulasan tersebut, MIT menunjukkan adanya kemungkinan bahwa di masa depan, penyakit yang saat ini belum ada obatnya seperti kanker, HIV, dan penyakit autoimun dapat disembuhkan.

Tak hanya itu, di masa depan, teknologi juga memungkinkan Anda untuk dapat mengetahui komposisi genetik, hanya dengan menggunakan aplikasi ponsel.

Bahkan, masalah membludaknya penduduk dunia yang dapat mengancam ketersediaan pangan bagi masyarakat diharapkan dapat diatasi dengan modifikasi genetik pada tanaman buah dan sayuran.

1. Teknologi Penyembuh Kanker

Penyakit kanker telah menjadi momok baik bagi pasien maupun dokter. Karena penyakit yang hampir pasti merenggut jiwa ini belum ditemukan obat yang benar-benar dapat memusnahkannya.

Kalaupun ada, obatnya sangat mahal, harus dikonsumsi dalam jangka panjang, dan menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi pasien. Karena alasan tersebut, para peneliti terus berusaha menemukan obat penyembuh kanker.

Adalah Cellectis, sebuah perusahaan bioteknologi asal Perancis yang berkedudukan di Manhattan, Amerika Serikat, yang mungkin dapat menjanjikan kesembuhan terhadap kanker. Para peneliti di Cellectis memodifikasi sel darah putih manusia tepatnya sel limfosit T agar dapat membunuh sel kanker.

Peneliti dari perusahaan yang berdiri sejak 2011 ini memodifikasi DNA dari sel limfosit T dan memasukkannya ke dalam tubuh 300 orang pasien kanker. Hasilnya menakjubkan. Sebagian besar pasien mengalami perbaikan, atau bahkan remisi suatu periode waktu ketika penyakit merespon pengobatan atau berada di bawah kendali.

Selain itu, teknik modifikasi sel darah putih tersebut juga diyakini dapat membawa kesembuhan bagi HIV, diabetes, dan penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan multipel sklerosis.

Teknologi ini diperkirakan dapat tersedia bagi masyarakat dalam 1-2 tahun mendatang.

2. Mengetahui Genetik Lewat Aplikasi Ponsel

Anda dapat mengetahui kecenderungan untuk menyukai makanan manis, alergi terhadap kacang, membawa gen terhadap penyakit keturunan tertentu, dan sebagainya melalui aplikasi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Helix.

Helix, perusahaan yang berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat, akan meluncurkan aplikasi tersebut antara tahun 2017-2018 ke pasaran. Aplikasi tersebut nantinya dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

Dengan aplikasi tersebut, Anda dapat mengetahui risiko kesehatan, karakter, serta kepribadian. Caranya, Helix akan mengumpulkan sampel air liur dari pembeli aplikasi tersebut. Kemudian, melalui sampel tersebut akan diperoleh data genetik dari orang yang bersangkutan. Menarik, bukan?

3. Modifikasi Gen Hasilkan Tanaman Super

Bagaimana memberi makan penduduk dunia yang pada tahun 2050 nanti diperkirakan akan mencapai 10 miliar orang? Dengan tanaman super yang tahan hama, kekeringan, dan dapat menghasilkan lebih banyak dari tanaman biasa adalah jawabannya.

Teknologi modifikasi gen tersebut bukan lagi impian. Dalam 5-10 tahun ke depan, diperkirakan hal tersebut akan menjadi kenyataan.

Beberapa penelitian di Cina telah dapat menciptakan tanaman gandum yang tahan terhadap jamur. Tak hanya itu, mereka juga memodifikasi padi, sehingga dapat menghasilkan beras lebih banyak daripada padi biasa. Tidak ketinggalan, Inggris juga telah menciptakan tanaman barley, yang tahan terhadap kekeringan.

Semua modifikasi genetik ini dipastikan aman, dan tidak akan menghasilkan tanaman genetically modified organism (GMO) yang memiliki DNA dari organisme lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Jadi, teknologi kedokteran nomor berapa yang benar-benar Anda nantikan kehadirannya? Yuk, kita tunggu bersama-sama.

(NB)

kedokteranTeknologi2017

Konsultasi Dokter Terkait