Perawatan Pria

5 Langkah Memperbaiki Kualitas Sperma

dr. Dewi Ema Anindia, 06 Nov 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kesuburan sangat penting artinya bagi pria maupun wanita. Pada pria, kesuburan ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas sperma.

5 Langkah Memperbaiki Kualitas Sperma

KlikDokter.com – Kualitas sperma akan menurun sejalan dengan pertambahan usia, dari segi jumlah maupun pergerakannya yang melambat. Selain usia, kualitas sperma juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti makanan dengan gizi kurang memadai, stres, obesitas, dll.

Hal-hal yang dapat dinilai dalam kualitas sperma adalah kuantitas sperma, pergerakan, dan bentuk atau struktur dari sperma.

Lalu, apa sajakah cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas sperma?

  • Menjaga berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan IMT (Index Massa Tubuh) seseorang dengan menurunnya jumlah sperma.

  • Mengonsumsi diet yang sehat

Konsumsilah sayuran dan buah yang cukup. Sayuran dan buah mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan sperma.

  • Mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual)

Penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonore merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan pada pria.

  • Menghindari stres

Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mempengaruhi hormon yang mempengaruhi produksi sperma.

  • Melakukan olahraga

Aktivitas fisik dalam bentuk ringan-sedang mampu meningkatkan enzim antioksidan yang dapat melindungi sperma.

Hal yang sebaiknya dihindari jika ingin memiliki sperma yang sehat, di antaranya merokok. Merokok disebutkan dapat mengurangi jumlah sperma. Merokok juga dikaitkan dengan menurunnya pergerakan sperma dan perubahan bentuk pada sperma.

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang besar juga dapat mengurangi produksi testosteron dan produksi sperma. Apabila Anda memutuskan untuk mengonsumsi alkohol, konsumsilah dalam jumlah sedikit-sedang.

Bukan hanya rokok dan alkohol. Anda juga perlu berhati-hati dengan beberapa jenis obat, seperti calcium channel blocker, antidepresan, antiandrogen, dan beberapa obat lain. Anabolic steroid juga dikaitkan dengan gangguan kesuburan.

Selain itu, paparan terhadap pestisida dan beberapa jenis bahan kimia lainnya dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas dari sperma. Apabila Anda bekerja di daerah yang berisiko, pastikan Anda menggunakan pelindung yang benar. 

Sex & RelationshipSering LemasKecapekanCara SegarKesemutan

Konsultasi Dokter Terkait