HomeIbu Dan anakKesehatan AnakJadwal Porsi Tidur Anak Berdasarkan Faktor Usia
Kesehatan Anak

Jadwal Porsi Tidur Anak Berdasarkan Faktor Usia

Klikdokter, 20 Okt 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jadwal Porsi Tidur Anak Berdasarkan Faktor Usia

Jadwal Porsi Tidur Anak Berdasarkan Faktor Usia

Kekurangan dan kelebihan tidur dapat mempengaruhi kestabilan kesehatan anak. Jumlah kebutuhan tidur anak memang bervariasi, tergantung dari faktor individu dan lain-lain, termasuk faktor usia anak.

Usia 1-4 Minggu

Bayi yang baru lahir biasanya tidur dalam durasi yang pendek namun sering. Jumlah kebutuhan tidur mereka biasanya sekitar 15 sampai 18 jam dalam sehari, dan pola tidur mereka masih belum teratur karena belum mempunyai jam biologis sendiri. Bayi prematur biasanya tidur lebih lama daripada bayi yang terlahir normal.

Usia 1-4 Bulan

Dengan usia bayi yang sudah mencapai 6 minggu lebih, pola tidur mulai terbentuk. Durasi terpanjang tidur anak saat ini dapat mencapai 4 sampai 6 jam, dan jumlah kebutuhan tidurnya mencapai 14 sampai 15 jam sehari. Kerancuannya dalam membedakan siang dan malam perlahan-lahan mulai menghilang.

Usia 4-12 Bulan

Bayi di usia ini biasanya memiliki 3 waktu tidur siang, dan menurun menjadi 2 waktu tidur siang ketika berusia 6 bulan, di mana saat ini (atau sebelumnya) mereka secara fisik telah mampu tidur sepanjang malam. Tidur siang pertama biasanya mulai pukul 9 pagi dan berlangsung satu jam, tidur siang kedua biasanya mulai pukul 12 sampai 2 siang dan berlangsung sekitar satu sampai dua jam, tidur siang ketiga berlangsung sekitar pukul 3 sampai 5 sore.

Usia 4-12 Bulan#

Lima belas jam adalah jumlah waktu yang ideal untuk anak Anda saat ini, namun kebanyakan bayi yang berumur lebih dari 11 bulan hanya mendapatkan tidur selama 12 jam. Membentuk kebiasaan tidur yang sehat adalah tujuan utama Anda selama periode ini, karena bayi Anda kini jauh lebih bersosialisasi, dan pola tidurnya sudah seperti orang dewasa.

Usia 1-3 Tahun

Sejalan dengan bertambahnya usia anak Anda yang melewati tahun pertama dan menuju 18-21 bulan, ia berkemungkinan akan mengurangi jadwal tidur siangnya hingga menjadi satu kali tidur siang dalam sehari dan berlangsung sekitar 1 sampai 3 setengah jam. Sebenarnya balita saat ini memerlukan jumlah tidur 12 sampai 14 jam, namun mereka biasanya hanya mendapatkan waktu sampai 10 jam per harinya. Kebanyakan mereka pergi tidur di malam hari pada pukul 7 sampai 9 malam, dan bangun antara pukul 6 sampai 8 pagi.

Usia 3-6 Tahun

Jumlah kebutuhan tidur anak pada usia ini adalah sekitar 10 sampai 12 jam. Anak-anak pada usia ini pergi tidur di malam hari pada pukul 7 sampai 9 malam, dan bangun antara pukul 6 sampai 8 pagi seperti yang telah mereka sebelumnya. Pada umur 3 tahun, sebagian masih ada yang mempertahankan waktu tidur siangnya, namun sebagian besar tidak. Durasi tidur siang juga menjadi pendek juga secara berangsur-angsur. Permasalahan pola tidur biasanya tidak berkembang setelah umur 3 tahun.

Usia 7-12 Tahun

Pada usia ini, dengan kehidupan sosial, sekolah, dan aktivitas keluarga, waktu tidur secara bertahap menjadi semakin larut dan larut, bahkan anak berumur 12 tahun biasanya baru pergi tidur sekitar pukul 9 malam. Jangkauan tidur anak usia ini berkisar antara pukul 7.30 malam sampai pukul 10 malam, serta waktu tidur total antara 9 sampai 12 jam, meskipun rata-rata mereka tidur hanya selama 9 jam per harinya.

Usia 12-18 Tahun

Pada usia ini, anak Anda perlu jumlah tidur berkisar antara 8 sampai 9 jam sehari. Peringatan untuk tidur pada usia remaja sama pentingnya dengan sebelum-sebelumnya. Walaupun tekanan sosial kini lebih berat dalam melawan jumlah tidur yang tepat dan kualitas tidur yang bagus, tetaplah menerapkan pola tidur yang sehat kepada anak Anda, meskipun mereka telah beranjak remaja.

Jika anak Anda mengalami masalah tidur

Segeralah mengkonsultasikannya kepada dokter setempat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.

Foto

Konsultasi Dokter Terkait