Belajar Dari yang Terbaik

Dokter Niken, demikian dirinya akrab biasa disapa oleh pasien dan kerabat dekatnya. Figur pencinta kuliner ala negara sakura ini baru saja menggapai impian semasa remajanya di awal 2011 lalu, yakni menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Bicara soal impian, sosok penghobi membaca, berkaraoke dan berdansa ini tidak hanya menyimpan satu impian. Semenjak kehadiran kedua buah hatinya, dokter Niken sudah menyempurnakan impiannya menjadi figur seorang istri, sekaligus sosok seorang ibu.

Terpenuhi impian-impian indahnya, tidak membuatnya terbuai nikmat kehidupan. Disamping mensyukuri anugerah Tuhan YMK, kini penggemar karaoke lagu dari penyanyi Celine Dion, Mariah Carey dan Whitney Houston ini tengah mencoba merealisasikan impian-impian barunya, yakni menjalankan peran-peran yang dimilikinya sebaiknya.

Dalam hal perannya sebagai dokter, dokter Niken sangat menyadari ilmu yang diembannya selama ini kini sudah memasuki babak baru, yakni pengamalan. Pengamalan ilmu yang sesuai kompetensi, koridor keilmuan kedokteran, serta budi pekerti. Menurut dirinya, pengamalan ilmu adalah suatu kewajiban, dimana menempatkan eksistensi manusia menjadi ke tingkatan yang lebih luhur, yakni menjadi bermanfaat bagi manusia lainnya.

Dirinya sangat menyadari bagaimana cara menyiapkan diri untuk mewujudkan dan menjalani impian yang ada. Salah satunya membuka dan menggodok pola pikir dengan proses pembelajaran tiada henti, sebagaimana menjadi sebuah hal wajib dalam menegakkan komitmen profesi kedokteran.

Dalam proses belajar, dokter Niken mengakui sangat menengahkan elemen kesempurnaan, termasuk diantaranya berusaha keras untuk mencari sumber pembelajaran dari guru yang terbaik. Elemen kesempurnaan dan guru yang terbaik menimbulkan reaksi dirinya terbit ketertarikan kuat pada tindakan yang sophisticated. “Karena keahlian khusus itulah yang membuat seorang profesional ‘berbeda’ dengan yang lain,” tuturnya menjelaskan.

Sebagai bonus, hal pengamalan dilihat juga oleh dokter Niken sebagai suatu proses menghargai orang lain dan lingkungan, serta diri sendiri.  Sebagaimana nada sebuah kalimat yang dikutip dirinya, ‘hargai seseorang seperti halnya kau ingin dirimu dihargai oleh orang lain,’ menjadi inspirasi dasar prinsip bertindak dokter Niken.

Sosok yang dikenal sebagai sosok penggemar diskusi serta ramah nan cermat ini dituntut memiliki kemampuan multi-tasking dengan kapasitas perhatian penuh. Pasalnya, melakoni profesi dokter dengan kompetensi khusus sekaligus istri dan ibu dari dua buah hatinya, tentunya bukan perkara semudah membalik telapak tangan. Serta merta, tidak juga membuat dirinya berkeluh, sebagaimana dokter Niken melihat semua hal tersebut sebagai anugerah Tuhan.

Kini sosok kelahiran kota Cirebon ini menempatkan fokus kesehariannya dengan mengisi impian-impian yang telah dicapainya, sekaligus berusaha keras dan menikmati proses menggapai impian barunya, menjadi dokter yang baik dan benar, menjadi istri yang baik dan benar, serta menjadi figur ibu yang baik dan benar.[](DA)

dr. Niken Pudji Pangastuti, SpOG

NAMA:
dr. Niken Pudji Pangastuti SpOG
TEMPAT TANGGAL LAHIR:
Cirebon, December 28th, 1980

PENDIDIKAN:
2006 - 2011        
Departemen Obstetrik & Ginekolog Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia

2002 – 2004
Dokter Medis
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia

1998 - 2002        
Sarjana Kedokteran
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia