Kesehatan Umum

Nyeri Leher, Kapan Harus ke Dokter?

dr. Nadia Octavia, 27 Des 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Nyeri leher sudah lebih dari seminggu? Waspada, mungkin saja Anda mengalami cedera atau bahkan osteoporosis!

Nyeri Leher, Kapan Harus ke Dokter?

Keluhan nyeri leher kerap dialami oleh banyak orang, terutama pekerja kantoran yang sepanjang hari menghabiskan waktu di balik meja. Nyeri leher pun sering dianggap sepele, dan salah tidur selalu dianggap sebagai penyebab utamanya.

Namun sebetulnya penyebab nyeri leher sangat beragam. Berikut beberapa di antaranya:

  • Ketegangan otot

Penyebab leher yang satu ini mungkin paling sering Anda alami. Ketegangan otot biasanya disebabkan oleh aktivitas atau kebiasaan tertentu, seperti:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Bekerja di balik meja dalam waktu yang lama tanpa berganti posisi
  • Tidur dengan posisi yang salah
  • Peregangan otot yang salah saat berolahraga

Artikel Lainnya: Nyeri Leher Bisa Jadi Pertanda Komplikasi Virus Corona

  • Cedera

Leher merupakan anggota tubuh yang rentan mengalami cedera atau trauma. Misalnya ketika terjatuh, kecelakaan, atau saat berolahraga, di mana otot dan jaringan penyangga di area leher ‘dipaksa’ untuk bergerak di luar kebiasaan yang normal. Hal ini tentu dapat menimbulkan rasa nyeri.

  • Meningitis

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan yang mengelilingi otak dan tulang belakang. Pada penderita meningitis, nyeri leher biasanya disertai dengan kaku leher, demam, dan nyeri kepala. Meningitis bersifat darurat dan memerlukan pertolongan medis segera.

  • Artritis reumatoid

Artritis reumatoid adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Jika terjadi pada leher maka bisa menyebabkan nyeri.

  • Osteoporosis

Osteoporosis dapat membuat tulang Anda menjadi lebih mudah rapuh. Tulang yang mudah rapuh ini, apabila terjadi di area leher dan menyebabkan patah tulang, akan membuat Anda mengalami nyeri yang hebat.

  • Proses degeneratif

Seiring dengan penuaan, terjadi proses degenerasi pada diskus atau rongga di antara tulang belakang. Kondisi ini disebut juga dengan spondilosis dan bisa menyebabkan rasa nyeri.

Kondisi lainnya yang juga bisa menyebabkan nyeri leher adalah fibromyalgia, herniasi, infeksi, tumor, keganasan, ataupun kelainan bawaan.

Kapan sebaiknya mengunjungi dokter?

Jika nyeri leher berlangsung selama lebih dari 1 minggu, segeralah berkonsultasi kepada dokter. Waspada juga apabila nyeri leher Anda disertai dengan:

  • Nyeri leher yang hebat
  • Benjolan pada leher
  • Demam
  • Nyeri kepala
  • Pembengkakan kelenjar
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Kelemahan anggota gerak
  • Kesemutan
  • Nyeri yang menjalar ke lengan atau kaki
  • Kesulitan menggerakkan lengan atau tangan
  • Gangguan BAK atau BAB

Selain itu, jika Anda baru saja mengalami cedera (misalnya setelah kecelakaan atau terjatuh) dan terasa nyeri pada leher, segeralah berkunjung ke dokter agar bisa diperiksa. 

[RS/RH]

dokterNyeri LeherBahaya Nyeri Leher

Konsultasi Dokter Terkait