HomeGaya hidupDiet dan NutrisiInilah Alasan Lemak Jahat Harus Dihindari
Diet dan Nutrisi

Inilah Alasan Lemak Jahat Harus Dihindari

dr. Dyah Novita Anggraini, 21 Des 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tubuh yang sehat harus banyak memiliki kandungan lemak baik dan menghindari peningkatan lemak jahat di dalamnya. Mengapa lemak jahat harus dihindari?

Inilah Alasan Lemak Jahat Harus Dihindari

Lemak jahat terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dapat ditemukan pada daging olahan, keju, mentega, santan, es krim, dsb. Sementara itu, lemak trans dapat ditemukan pada berbagai jenis kue dan biskuit, gorengan, kerang, dsb.

Lemak jahat harus dihindari karena mempunyai peranan dalam pembentukan plak dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan terjadinya aterosklerosis yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Mengapa bisa demikian?

Peningkatan lemak jahat dalam darah akan membuat arteri menyempit, sehingga aliran darah ke otot jantung dan otak terhambat. Jika pasokan darah menuju jantung berkurang, jumlah oksigen yang dibawa oleh darah pun akan berkurang.

Nah, jantung yang kurang menerima asupan oksigen semakin lama akan mengalami kerusakan. Hal inilah yang dapat menyebabkan nyeri pada dada dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Sementara itu, serangan stroke terjadi karena aliran darah menuju daerah otak terhambat. Perbandingan rasio antara lemak jahat dan lemak baik juga dapat dijadikan patokan risiko serangan stroke.

Semakin banyak kadar HDL di dalam darah, maka risiko stroke akan berkurang. Sebaliknya, semakin banyak kadar LDL maka risiko stroke akan bertambah. 

Sehat akan terasa sangat mahal ketika Anda sakit. Karena itu, sayangilah tubuh Anda dengan menjaga pola makan sehari-hari. Jangan lupa untuk rutin berolahraga, agar penumpukan lemak di dalam darah bisa berkurang.

[RS/RH]

makananPenyakitLemak Jahat

Konsultasi Dokter Terkait