HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi13 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Diet dan Nutrisi

13 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

dr. Theresia Rina Yunita, 27 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meskipun berbau tidak sedap, siapa sangka ternyata jengkol memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Yuk, cari tahu di sini!

13 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Begitu mendengar kata jengkol, kamu tentu langsung teringat akan baunya yang khas, bukan? Meski demikian, ternyata tak sedikit yang menjadikan jengkol sebagai santapan favorit. Kamu salah satunya?

Jengkol, atau dalam bahasa latin Archidendron pauciflorum, banyak ditemukan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Tumbuhan ini sering dikonsumsi sebagai lalapan ataupun semur.

Bau jengkol dapat bertahan lama tidak hanya di mulut. Ketika buang air kecil sekalipun, jengkol menimbulkan bau yang cukup khas. Hal inilah yang pada akhirnya mengurungkan niat seseorang untuk mencicipi makanan ini.

Walau memiliki bau yang menyengat, manfaat jengkol untuk kesehatan tidak main-main. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Menangkal Radikal Bebas

Jengkol memiliki kandungan vitamin A dan C di dalamnya. Kedua vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengatasi radikal bebas, penyebab daya tahan tubuh menurun.

Jadi, mulai saat ini kamu tidak perlu merasa bersalah apabila mengonsumsi sedikit jengkol saat merasa kurang fit, ya. 

Artikel lainnya: Bahaya Makan Jengkol Terlalu Banyak

2. Mencegah Terjadinya Anemia

Kandungan zat besi yang cukup banyak pada jengkol berguna dalam memperbanyak produksi sel darah merah. Oleh karena itu, konsumsi jengkol bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia.

Anemia ditandai dengan tubuh yang cepat lelah, sering mengantuk, kulit pucat, dan rasa dingin di tangan. Kondisi ini bisa disiasati dengan konsumsi makanan kaya zat besi, salah satunya jengkol. 

3. Membantu Jantung Tetap Bekerja Optimal

Manfaat jengkol bagi kesehatan tidak terlepas dari kandungan vitamin A dan C di dalamnya. Seperi yang telah dijelaskan, kedua vitamin tersebut dapat berperan sebagai antioksidan. 

Karena itulah, jengkol dapat mencegah berbagai racun yang perlu dibuang oleh tubuh.

Pada akhirnya, kerja jantung tidak akan berlebih dan tetap bertugas sesuai kemampuannya, sehingga kesehatan kamu tetap terjaga. Peredaran darah ke seluruh tubuh juga akan lancar dan tidak terganggu.

Artikel lainnya: Petai Bikin Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

4. Menguatkan Tulang

Tak hanya zat besi dan protein, jengkol juga memiliki kalsium dan fosfor di dalamnya. Berkat kandungan tersebut, jengkol bermanfaat untuk kesehatan tulang kamu.

Kalsium dan fosfor penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Kondisi tersebut bisa terjadi pada siapa saja yang kekurangan mineral tersebut.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

Konsumsi jengkol yang disertai gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Terutama bila kamu memiliki faktor risiko diabetes dalam keluarga. 

Khasiat ini diperoleh dari kandungan asam jengkolat dalam jengkol.

Apabila kamu sudah mengidap diabetes, tetaplah mengonsumsi obat maupun menggunakan obat suntik yang diresepkan oleh dokter.

Artikel lainnya: Benarkah Jengkol Bermanfaat untuk Diabetes?

6. Menjaga Keseimbangan Metabolisme Tubuh

Asam folat dan vitamin B6 dibutuhkan agar tubuh dapat menjalankan berbagai fungsinya dengan baik. 

Kandungan asam folat ini sangat diperlukan wanita hamil karena baik untuk perkembangan janin.

Nah, salah satu tumbuhan yang mengandung asam folat adalah jengkol. 

7. Membantu Pembentukan Jaringan Baru dalam Tubuh

Protein bisa membantu tubuh membentuk jaringan baru, sehingga dapat menggantikan jaringan yang telah rusak. 

Karena mengandung protein di dalamnya, maka makan jengkol dapat bermanfaat untuk membentuk jaringan baru dalam tubuh. 

Perlu kamu ketahui juga, ketika dibandingkan dengan buncis, ternyata jengkol mengandung lebih banyak protein, lho!

8. Dapat Menstabilkan Organ Vital Dalam Tubuh

Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi oleh tubuh. Lain halnya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.

Tak heran jika ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat untuk perkembangan organ vital janin.

Konsumsi jengkol dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6 dalam tubuh kamu. 

Artikel lainnya: Jengkol, si Bau yang Kaya Vitamin!

9. Melancarkan Pencernaan

Tahukah kamu, salah satu manfaat jengkol bagi tubuh adalah dapat melancarkan pencernaan? 

Ya, kandungan serat yang tinggi dalam jengkol bisa melancarkan buang air besar pada orang yang sembelit. Serat akan membantu pengeluaran tinja dari dalam tubuh, sehingga buang air besar lebih teratur. 

10. Merampingkan Perut

Karena kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar, secara tidak langsung konsumsi jengkol akan membuat perut langsing. 

Ingatlah bahwa salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.

Artikel lainnya: Kombinasi Makanan Ini Harus Dihindari, Ada Teh dan Susu

11. Mencegah Penyakit Maag

Punya masalah lambung atau penyakit maag? Jangan khawatir, hal tersebut bisa dicegah dengan makan jengkol.

Jadi, apabila maag kamu sedang kambuh, konsumsi jengkol dengan takaran secukupnya dapat membantu meredakan gejala. 

12. Sumber Protein

Sumber protein tidak hanya berasal dari hewan. Ternyata jengkol juga merupakan sumber protein yang baik. 

Namun, bukan berarti kamu tidak mengonsumsi sumber protein lainnya dan hanya mengandalkan jengkol. Tetap variasikan kebutuhan protein kamu melalui daging, produk kedelai, dan lainnya.

13. Tinggi Asam Folat

Ada banyak manfaat asam folat bagi tubuh, seperti menjaga daya tahan tubuh, mencegah anemia, menghindari terjadinya cacat lahir pada bayi, dan lainnya. 

Karena jengkol mengandung asam folat, maka kamu dapat memperoleh manfaat tersebut dengan mengonsumsi makanan ini. 

Meski manfaat jengkol cukup banyak, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsinya berlebihan. Jengkol dapat berefek racun terhadap organ hati, ginjal, jantung, maupun pankreas.

Konsumsi jengkol dalam kadar sedikit juga dapat menimbulkan napas bau, hingga BAK dan BAB yang berbau pula. Jadi, batasi konsumsi jengkol harian kamu hingga 75 mg per hari untuk wanita dan 90 mg per hari untuk pria. 

Untuk membaca artikel-artikel kesehatan lainnya, kamu dapat mengunduh aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi kepada dokter seputar manfaat jengkol atau kondisi kesehatan lainnya lewat fitur Tanya Dokter online di KlikDokter.

[RS]

Jengkol

Konsultasi Dokter Terkait