Virus Zika, Siapa Takut?

Virus Zika pertama kali ditemukan di hutan Uganda pada tahun 1947. Virus ini sudah menyerang banyak orang dan memerlukan perhatian yang lebih, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis.

Virus Zika patut diwaspadai karena belum ditemukan vaksin dan pengobatan yang tepat untuk penyakit ini. Jadi, menghindari infeksi Zika merupakan cara yang paling baik.

Cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari infeksi Virus Zika, yakni:

1. Hindari Gigitan Nyamuk

Gigitan nyamuk merupakan metode transmisi virus Zika. Menghindar dari gigitan nyamuk merupakan langkah terbaik. Anda bisa menggunakan antinyamuk (mosquito repellant) pada kulit Anda, baju berlengan panjang, dan kelambu saat tidur. Gunakan losion antinyamuk setelah mengaplikasikan losion tabir surya jika akan beraktivitas di luar.

Artikel lainnya: Begini Cara Mendeteksi Virus Zika

2. Perhatikan Daerah Rawan Zika

Jika berencana berlibur maka Anda patut lebih waspada jika berpergian ke berbagai daerah yang memiliki transmisi virus Zika. Berbagai daerah yang rawan virus Zika meliputi negara-negara di Amerika Latin, Meksiko, kepulauan Karibia dan kepulauan di Samudra Pasifik.

3. Perhatikan Cara Penularan Zika

Transmisi virus Zika dapat terjadi secara langsung melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi. Cara penularan infeksi Zika yang sudah terbukti adalah melalui hubungan seksual, dan dari ibu hamil ke janin yang ada di kandungannya. Karena itu, gunakan pelindung (kondom) ketika berhubungan seksual dengan seseorang yang dicurigai terinfeksi virus Zika.

Artikel lainnya: Mengenal Aedes Aegypti, Si Pembawa Virus Zika

4. Tingkatkan Sistem Imun Anda

Sistem imun adalah pertahanan tubuh terhadap berbagai infeksi. Anda dapat meningkatkan sistem imun dengan melakukan perubahan pola hidup –seperti istirahat yang cukup, menurunkan kadar stres, dan berolahraga secara teratur.

Jaga hidrasi tubuh Anda dengan minum yang cukup –enam sampai delapan gelas per hari. Cobalah pula untuk melakukan pola diet rendah gula, hindari makanan yang diproses dan hindari makanan cepat saji.

Anda juga bisa mengonsumsi vitamin C. Vitamin ini dapat menstimulasi sistem imun untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Tak hanya itu, tapi vitamin C juga dapat meningkatkan jumlah antibodi dalm tubuh.

Artikel lainnya: Bagaimana Perkembangan Vaksin Virus Zika?

Dengan mencoba berbagai tip di atas, niscaya risiko transmisi virus zika menjadi lebih rendah. Berhadapan dengan virus Zika? Siapa takut!

(NB)