HomeIbu Dan anakKesehatan AnakKopi Bisa Atasi Kejang pada Anak, Mitos atau Fakta?
Kesehatan Anak

Kopi Bisa Atasi Kejang pada Anak, Mitos atau Fakta?

dr. Anita Amalia Sari, 15 Des 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak orang percaya dengan keampuhan kopi untuk mengatasi kejang. Apakah hal tersebut benar bila ditinjau dari segi medis? Atau malah memberikan efek sebaliknya?

Kopi Bisa Atasi Kejang pada Anak, Mitos atau Fakta?

Banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat dan dipercayai hingga saat ini, salah satunya ialah tentang kopi untuk mengatasi kejang. Masih dapat ditemukan dalam praktik sehari-hari ada orangtua yang menerapkan hal tersebut kepada anaknya.

Kopi mengandung kafein yang bekerja merangsang sistem saraf pusat, jantung dan otot. Sering kali orang mengonsumsi kopi untuk mengatasi kelelahan fisik dan mental serta meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu kopi juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah mengatasi sakit kepala, mencegah kanker usus besar, mencegah penyakit Parkinson, dan mencegah batu empedu.

Meskipun memiliki banyak manfaat, hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan untuk mencari manfaat kopi dalam mengatasi kejang. Hubungan antara keduanya sangatlah rumit. Pada pasien epilepsi, semakin banyak konsumsi kafein akan menurunkan ambang kejang sehingga mengakibatkan tidak terkontrolnya epilepsi.

Berdasarkan laporan kasus yang dibuat oleh Blaszczyk dari Departemen Saraf Neuropsychiatry Hospital di Polandia, konsumsi kafein berlebihan untuk sementara dapat meningkatkan frekuensi kejang. Pemberhentian konsumsi kafein akan mengembalikan pasien ke kondisi sebelumnya.

Walau demikian, kafein bukanlah penyebab utama timbulnya kejang. Ada banyak faktor yang turut memengaruhi.

Efek lain akibat konsumsi kopi secara berlebihan adalah meningkatnya tekanan darah, stroke perdarahan, gangguan tidur, dan tremor. Efek ini tentunya akan berlipat ganda bila diberikan kepada anak.

Salah satu efek yang paling mudah ditemukan adalah hambatan penyerapan zat besi pada anak. Hal ini merugikan karena zat besi sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak. Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan anemia dan mengganggu proses tumbuh kembangnya.

Sangatlah bijak bila sebelum mengikuti anjuran sesuatu, lebih baik mencari kebenarannya terlebih dahulu agar tidak mencelakai diri sendiri atau orang lain. Hingga saat ini, penggunaan kopi untuk mengatasi kejang sama sekali tidak dianjurkan. Segeralah bawa anak ke dokter jika mengalami kejang.

[RS/RH] 

MitoskopiKejang

Konsultasi Dokter Terkait