Kehamilan

Cynthia Lamusu-Surya Saputra Dikaruniai Bayi Kembar Melalui Program Bayi Tabung

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 22 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cynthia Lamusu dan Surya Saputra dikaruniai sepasang bayi kembar melalui proses bayi tabung. Bagaimana perjuangan pasangan yang telah menikah 8 tahun ini menjalani proses bayi tabung?

Cynthia Lamusu-Surya Saputra Dikaruniai Bayi Kembar Melalui Program Bayi Tabung

“Alhamdulilah..setelah perjuangan dan penantian kami selama 8 tahun.. Akhirnya.. tadi Malam pkl 22.10 wib Bertempat di RSIA BUNDA Telah lahir buah hati Kembar Kami (Putra & Putri); ATHARVA BIMASENA SAPUTRA dan ATAYA TATJANA AISYAH PUTRI, 2 malaikat kecil kami yg tangisnya membuat kami berdua ikut menangis.. we love you..our dearest angels. Terimakasih untuk Teman Teman semua atas Doa dan Support selama ini untuk Keluarga Kami”.

Itulah ucapan syukur dan terima kasih yang disampaikan Cynthia Lamusu melalui akun instagramnya tanggal 21 November 2016. Ya, pasangan Surya Saputra dan Cynthia Lamusu memang telah menunggu 8 tahun untuk akhirnya dapat menimang buah hatinya.

Setelah sebelumnya dua kali gagal hamil melalui proses inseminasi, Cynthia dan Surya menjalani proses bayi tabung -atau disebut juga in vitro fertilization(IVF) secara medis. Pasangan ini secara resmi mengumumkan kehamilan Cynthia pada publik di bulan Juni 2016 lalu.

Secara umum, sebelum menjalani prosedur bayi tabung, dokter akan memeriksa kesuburan suami istri untuk menentukan peluang kehamilan secara alamiah. Bila ada masalah kesehatan pada suami dan/ istri yang menyebabkan peluang kehamilan alami rendah, program bayi tabung baru dilakukan.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan darah, USG, dan pemeriksaan lain yang diperlukan, dokter akan memberikan obat-obatan hormonal pada calon ibu. Tujuannya untuk merangsang indung telurnya menghasilkan lebih dari satu sel telur.

Normalnya, setiap bulan seorang wanita hanya menghasilkan satu sel telur. Selanjutnya dokter akan memantau kondisi indung telur melalui pemeriksaan USG transvagina  secara berkala.

Setelah sel-sel telur dihasilkan, dilakukan program OPU (Ovum Pick Up), yaitu suatu tindakan pembedahan minor untuk mengambil sel telur dari indung telurnya.  Sementara itu, sperma diambil dari calon ayah dengan cara mengumpulkan air maninya di sperm collection room.

Pada kasus tertentu, sperma harus diambil langsung dari buah zakar  dengan jarum suntik khusus. Kemudian sperma dan sel telur dipertemukan melalui cawan di laboratorium.

Sperma akan memasuki  sel telur untuk membuahinya. Sel telur yang telah dibuahi akan membelah dirinya dan menghasilkan embrio yang merupakan bakal janin. Bagian klimaks dari program bayi tabung ini adalah saat embrio dipindahkan ke rahim calon ibu melalui proses ET (Embryo  Transfer).

Proses ET dilakukan dengan memasukkan kateter berisi embrio ke dalam rahim melalui vagina. Bila embrio melekat pada bagian dalam rahim, maka kehamilan berhasil terjadi.

Sebaliknya, bila embrio tidak melekat, maka tidak terjadi kehamilan. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, embrio yang dimasukkan ke dalam rahim bisa lebih dari satu dan umumnya dokter juga akan menyuntikkan obat-obatan untuk membantu embrio melekat di rahim.

Perjuangan untuk dapat hamil melalui proses bayi tabung yang dijalani oleh Cynthia Lamusu dan Surya Saputra tidaklah mudah. Namun perjuangan tersebut terbayar dengan melihat sepasang bayi kembar yang dinantikan lahir dengan selamat dan sehat.

[RH]

Cynthia LamusuBayi TabungBayi Kembar

Konsultasi Dokter Terkait