Jantung

Benarkah Ganja Melemahkan Jantung?

dr. Dyah Novita Anggraini, 17 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jantung adalah salah satu organ tubuh yang akan mendapat efek buruk dari penggunaan ganja.

Benarkah Ganja Melemahkan Jantung?

Tahukah Anda bahwa ganja tak hanya membuat pemakainya ketagihan, namun juga dapat melemahkan jantung? Bahkan lebih buruk lagi, penggunanya dapat mengalami serangan jantung.

Ganja  berasal dari tanaman cannabis sativa. Tamanan ini memiliki kandungan zat narkotik yang dapat memabukkan dan memberi efek menenangkan, sehingga sering disalahgunakan pemakaiannya. Ganja juga dapat memberikan efek halusinasi dan perasaan senang pada pemakainya.

Menurut beberapa jurnal yang dipublikasikan oleh American Heart Association, ganja dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung. Namun demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Efek samping penggunaan ganja pada jantung dapat mengakibatkan:

Berikut beberapa poin yang menjelaskan bahwa penggunaan ganja dapat mengakibatkan efek samping pada jantung:

  • Penggunaan ganja dapat meningkatkan denyut jantung sebanyak 100%. Penyebabnya adalah zat Tetrahydrocannabinol (THC) yang merupakan senyawa aktif yang terkandung dalam tumbuhan ganja.
  • Risiko peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dapat terjadi setelah merokok dengan menggunakan ganja. Peningkatan tekanan darah yang terus menerus akan mengakibatkan beban kerja jantung semakin berat. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi gangguan pada fungsi jantung di masa yang akan datang.
  • Pada pembuluh darah, ganja dapat menimbulkan kerusakan. Kerusakan pembuluh darah ini akan memengaruhi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika pasokan oksigen ke daerah jantung kurang, risiko serangan jantung tentu akan meningkat. 
  • Menurut data dari French Addictovigilance Network, dalam rentang waktu tahun 2006-2010 terdapat hampir 2000 kasus gangguan kesehatan pada pengguna ganja. Sebanyak 30 kasus diantaranya merupakan kasus gangguan pada jantung; yaitu gangguan serangan jantung, gangguan pembuluh darah jantung dan gangguan irama jantung.
  • Terdapat penelitian yang melibatkan hampir 400 pasien yang mejelaskan bahwa terdapat peningkatan risiko terjadi serangan jantung sebanyak lima kali pada satu jam pertama pemakaian ganja.

Penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan penggunaan ganja dalam penyakit jantung memang masih diperlukan. Namun beberapa kasus yang sudah diteliti menunjukkan adanya pengguna yang mengalami peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan perubahan pembuluh darah pada pengguna ganja.

Hal-hal tersebut merupakan penanda dan peringatan untuk tidak mengonsumsi ganja. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.

[RH]

Baca Juga:

ganjaJantungLemah Jantung

Konsultasi Dokter Terkait