Kurangi Nasi Putih Agar Terhindar dari Diabetes

Nasi putih sudah menjadi menu pokok bagi masyakarat Indonesia. Namun, berhati-hatilah. Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak nasi putih dapat meningkatkan risiko menderita diabetes, terutama diabetes tipe 2.

Diabetes merupakan penyakit akibat kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin. Ada dua tipe utama diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Di Indonesia, penderita diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan 2013 menunjukkan adanya peningkatan angka kejadian diabetes dari 5.7% menjadi 6.9% atau sekitar 9.1 juta jiwa. Bahkan, saat ini diabetes sudah menjadi penyakit pembunuh nomor tiga di Indonesia, melebihi penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria dan diare.

Artikel Lainnya  : Nasi Merah dan Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?

Lalu mengapa nasi putih dapat menyebabkan diabetes? Hal tersebut dikarenakan nasi putih memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, yaitu sekitar 28 gram dalam 100 gram nasi. Selain itu, nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu 89 dalam 150 gram nasi.  

Indeks glikemik merupakan nilai seberapa besar potensi suatu zat makanan yang memiliki kandungan karbohidrat dalam menaikkan gula darah. Dengan demikian, jika makanan berkarbohidrat tinggi dikonsumsi dalam jumlah berlebihan tanpa diimbangi oleh olahraga cukup, maka dapat menyebabkan diabetes.

Agar terhindar dari diabetes, kurangilah jumlah asupan nasi putih. Anda bisa mengonsumsi nasi merah sebagai penggantinya. Nasi merah mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin. Karbohidrat kompleks lainnya seperti ubi, jagung, singkong, roti gandum juga bisa menjadi pilihan, karena berkadar gula rendah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Selain pola makan, olahraga rutin dan mengelola stres dengan baik juga penting. Dengan gaya hidup sehat, diabetes pun dapat terhindarkan.

[RS/RH]