Mata

11 Cara Menghindari Kebutaan

dr. Karunia Ramadhan, 05 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Urusan tentang kesehatan mata memang tak sepopuler kesehatan jantung. Padahal, mata merupakan salah satu organ yang sangat vital bagi kehidupan.

11 Cara Menghindari Kebutaan

Orang bijak berkata: “Mata adalah jendela dunia.” Dengan adanya mata, Anda bisa merasakan dan menikmati indahnya dunia. Untuk itu, merawat mata dengan baik adalah hal yang sangat penting. Berikut ini langkah-langkah dalam menjaga kesehatan mata:

1.Konsumsi Makanan Bergizi

Sayur-sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong, dsb, mengandung kandungan tinggi lutein dan zeaxanthin yang sangat baik untuk mencegah kerusakan mata. Sementara itu, sayur-sayuran berwarna cerah seperti wortel dan ubi jalar mengandung vitamin A yang baik bagi kesehatan reseptor mata.

2. Stop Rokok

Sianida dan oksidan lain pada rokok akan menjalar melalui darah hingga ke mata, sehingga bisa merusak pembuluh darah dan sel-sel mata. Selain itu, rokok juga berperan sebagai faktor risiko utama penyakit katarak penyebab kebutaan.

3. Hindari Konsumsi Alkohol

Kandungan metanol pada minuman oplosan dan mengonsumsi alkohol dalam kadar tinggi dapat menyebabkan kebutaan akibat rusaknya saraf-saraf pada mata.

4. Kenali Gejala Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit pada mata berupa penurunan lapang pandang. Gejala-gejalanya adalah terlihat pandangan seperti pelangi (halo), pandangan menurun mendadak, sakit kepala, mual, dan muntah.

5. Cegah Katarak

Katarak merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kekeruhan pada lensa mata. Jika dibiarkan, kekeruhan ini dapat menutupi seluruh bagian lensa dan menyebabkan kebutaan. Selain faktor usia, katarak dapat disebabkan oleh penyakit metabolisme, yaitu diabetes melitus, asap rokok, paparan ultraviolet, dsb. Jadi, cegahlah katarak dengan menghindari faktor risiko tersebut.

6. Kontrol Kadar Gula Darah

Diabetes merupakan penyebab utama kerusakan retina dan pembuluh darah mata. Di samping itu, diabetes juga dapat menjadi pencetus katarak, sehingga penyakit ini menyumbang angka sebagai penyebab kebutaan tertinggi pada mata.

Artikel Lainnya: Buta Gara-gara Gula Darah

7. Cegah Hipertensi

Tekanan darah sistole di atas 200 mmHg dapat menyebabkan pembuluh darah retina menjadi pecah. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan.

8. Hindari Bekerja di Depan Komputer Seharian

Bekerja di depan komputer seharian dan dalam waktu lama, serta memiliki kebiasaan jarang berkedip saat melakukan aktivitas tersebut, dapat menyebabkan mata kering. Mata kering mengakibatkan peradangan pada bagian luar mata. Peradangan yang dibiarkan akan menjalar hingga bagian dalam dan meningkatkan risiko kebutaan.

9. Hindari Menonton Televisi dalam Waktu Lama

Sama halnya dengan layar komputer, menonton televisi terus-menerus dengan jarak dekat dapat menyebabkan gangguan penglihatan, mata kering, dan iritasi mata. Hindari menonton televisi terus-menerus, apalagi dalam jarak dekat.

Artikel Lainnya: Jenis-jenis Buta Warna

10. Gunakan Pelindung Mata dari Sinar Matahari

Gunakan kacamata hitam atau pelindung mata lainnya jika Anda akan beraktivitas di bawah sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat meningkatkan risiko katarak dan kerusakan makula—keduanya merupakan penyebab tersering kebutaan.

11. Gunakan Pelindung Mata Saat Bekerja

Biji gerinda, benda-benda tajam, lem (perekat), maupun bahan kimia lainnya merupakan beberapa penyebab kebutaan akibat kecelakaan kerja. Gunakan perlengkapan pelindung mata seperti gogel maupun helmet yang menutupi wajah jika Anda bekerja pada tempat yang berisiko.

Dengan mata yang sehat, Anda akan mampu beraktivitas dengan normal dan menikmati indahnya dunia!

Jika kalian mengalami penyakit-penyakit yang berujung dapat menyebabkan kebutaan, sebaiknya segera ke dokter untuk ditindaklanjuti. Ingin update Informasi kesehatan? sebaiknya Anda menginstall Aplikasi Klikdokter, selain mendapatkan berita terupdate mengenai dunia kesehatan, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter langsung.

Menjaga KesehatanKesehatan MataMata

Konsultasi Dokter Terkait