Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan NutrisiManfaat Gula bagi Organ Hati
Diet dan Nutrisi

Manfaat Gula bagi Organ Hati

dr. Atika, 23 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Seperti dua sisi mata uang, kehadiran gula sangat vital bagi fungsi hati. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, hati bisa terganggu bahkan rusak.

Manfaat Gula bagi Organ Hati

Dalam proses metabolisme tubuh, gula dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Saat ini, gula adalah suatu substansi yang dianggap buruk terhadap kesehatan tubuh, termasuk hati. Apakah gula sama sekali tidak bermanfaat bagi hati?

Perlemakan Hati Akibat Gula

Berapa Banyak Gula yang Anda Konsumsi Hari Ini?

Memang tidak salah jika disebut bahwa gula memiliki efek buruk terhadap hati. American Heart Association merekomendasikan pembatasan jumlah gula yang dikonsumsi, misalnya dari minuman berpemanis, kue, makanan penutup, dan lain-lain –utamanya untuk mencegah peningkatan berat badan.

Strategi yang sama juga berlaku untuk melindungi hati Anda. Sebab, terlalu banyak gula akan memicu perubahannya menjadi lemak di sel-sel hati. Akibatnya, sel-sel hati mengalami penumpukan lemak dan kondisi ini disebut sebagai perlemakan hati nonalkoholik (nonalcoholic fatty liver disease).

Gula Juga Menyimpan Manfaat

Benarkah Gula Merah Lebih Baik Daripada Gula Putih?

Gula seakan-akan memiliki dua sisi mata uang. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan sesuai, gula juga dapat memberikan manfaat bagi hati. Manfaat apakah yang dimaksud?

Gula merupakan suatu karbohidrat. Gula yang dipecah sebagai glukosa adalah bahan bakar utama untuk membentuk energi bagi hampir seluruh sel-sel tubuh, termasuk hati. Pemecahan gula berlangsung di saluran pencernaan Anda yang melibatkan berbagai enzim pencernaan. Setelah dipecah, gula dapat diserap oleh tubuh untuk diangkut ke hati, kemudian diproses dan didistribusikan ke seluruh tubuh.

Untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi vital organ hati, maka sel-sel hati membutuhkan bahan bakar. Glukosa adalah bahan bakar utama yang menghasilkan energi di sel hati, sehingga sel dapat menjalankan berbagai macam ‘tugasnya’. Energi dari glukosa akan menggerakkan organ-organ kecil di sel hati, yang kemudian secara bersatu padu mampu menyelesaikan peran-peran organ hati. Adapun peranan organ hati adalah menyaring zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, menyimpan zat gizi yang berlebih, serta membentuk empedu untuk mencerna lemak.

Jadi, konsumsi gula berlebihan memang bertanggung jawab atas munculnya beberapa jenis penyakit, termasuk gangguan hati. Namun, tanpa gula fungsi hati dan organ tubuh lainnya tidak akan berfungsi dengan sempurna. Untuk itu, yang terbaik bukanlah menghindari gula sama sekali, melainkan membatasi konsumsinya.

HatigulaManfaat Gula

Konsultasi Dokter Terkait