Cara Mengatasi Jumlah ASI Sedikit

Air Susu Ibu (ASI) bertujuan untuk memberikan nutrisi bagi bayi, karena mengandung gizi lengkap dan seimbang. Selain gizi, ASI juga mengandung antibodi yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.Hal ini membuat para ibu sangat bersemangat untuk memberikan ASI kepada sang buah hati. Namun terkadang, ibu tidak dapat menyusui bayinya secara ekslusif selama 6 bulan karena mengeluh jumlah ASI sedikit.

Sebagian besar ibu dapat menghasilkan ASI yang cukup bagi bayinya. Jumlah produksi ASI pun akan meningkat seiring waktu. Namun bila Anda ingin memastikan bayi mendapatkan ASI dalam jumlah cukup, pemantauan berat badan dan pertumbuhan bayi secara berkala adalah cara terbaik. Anda tidak perlu merasa khawatir berlebihan dan menganggap bahwa ASI terlalu sedikit untuk memuaskan keinginan bayi.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti keinginan bayi. Menyusui lebih sering dan lama akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa tip yang dapat dicoba untuk meningkatkan produksi ASI, yakni:

1. Pastikan posisi perlekatan mulut bayi dan payudara Anda benar.
2. Menyusuilah dengan sering dan biarkan bayi yang memutuskan kapan harus berhenti menyusu.
3. Tawarkan kedua payudara setiap kali menyusui. Biarkan bayi menghisap payudara pertama selama bayi masih menghisap dan menelan ASI. Selanjutnya, tawarkan payudara sebelahnya ketika bayi mulai berhenti menghisap payudara pertama.
4. Cegah pemberian susu formula atau sereal pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Karena hal ini akan mengurangi ketertarikan bayi pada ASI, sehingga akan menurunkan suplai ASI Anda.
5. Batasi atau hentikan penggunaan dot untuk menghindari kebingungan puting pada bayi.
6. Makan, minum, dan berisitirahatlah dengan cukup.

Yakinkan diri bahwa Anda mampu memberikan nutrisi yang cukup bayi. Jika pemantauan berat badan bayi secara berkala menunjukkan berat badan bayi yang kurang dari semestinya, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah bayi Anda membutuhkan nutrisi tambahan selain ASI.

(NB/RH)