Samakah Kualitas ASI Langsung dan ASI Perah?

Bekerja bukanlah hambatan dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayi. Namun sebagian besar ibu bingung, apakah kandungan ASI perah yang disimpan di kulkas sama baiknya dengan ASI yang diminum langsung dari payudara?

ASI yang diberikan langsung memang memiliki zat gizi yang lebih tinggi dan lebih baik dibanding ASI perah yang telah disimpan di dalam kulkas. Mengapa demikian?

ASI perah yang disimpan di kulkas semakin lama, maka kandungan gizinya semakin berkurang seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Oleh karena itu, gunakan ASI perah dengan tanggal yang lebih lama saat ingin dihangatkan.

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kandungan vitamin A, D dan E dalam ASI masih relatif stabil hanya jika disimpan selama seminggu pada suhu -20 celsius. Sedangkan, kandungan vitamin C relatif lebih cepat berkurang saat didinginkan. Selain itu, proses pembekuan dapat mengurangi jumlah antibodi dan membunuh beberapa kandungan sel hidup yang baik untuk melindungi tubuh bayi.

Walaupun kandungan zat dalam ASI perah berkurang seiring makin lamanya waktu penyimpanan di dalam kulkas, namun jumlah semua zat pada ASI tersebut tetap masih dalam batas yang baik untuk diberikan pada bayi (apalagi jika dibandingkan dengan susu formula).

Jadi, ibu bekerja bukan halangan untuk tidak memberikan ASI eksklusif, bahkan banyak ibu bekerja yang berhasil memberikan asupan ASI hingga usia dua tahun. Tetap semangat dalam memberikan gizi yang paling baik untuk anak! [RS]