Hepatitis Berbahaya, Begini Cara Mencegahnya

Hepatitis atau penyakit hati dapat memberikan dampak yang bervariasi, bergantung dari jenisnya, pada tiap individu. Dampak yang ditimbulkan oleh hepatitis bisa ringan, berat, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Tidak hanya bergantung dari jenis virus yang menyerang, kekebalan tubuh masing-masing individu juga sangat menentukan tingkat keparahan penyakit ini. Artinya, walaupun virus yang menyerang sama, namun gejala hepatitis yang dialami satu orang dengan orang lainnya bisa sangat berbeda.

Apakah paparan virus hepatitis bisa langsung menyebabkan penyakit?

Tidak. Pasalnya, banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Salah satunya adalah faktor kekebalan tubuh, yang juga menentukan seberapa parah virus hepatitis tersebut dapat menyebabkan penyakit.

Kekebalan tubuh terbagi menjadi dua, yaitu kekebalan tubuh aktif dan pasif. Kekebalan tubuh aktif diibaratkan seperti ‘tentara’ yang diproduksi oleh tubuh dengan sendirinya untuk menangkal serangan virus.

Sebaliknya, kekebalan tubuh pasif adalah ‘tentara’ untuk melawan virus yang berasal dari luar tubuh. Kekebalan tubuh pasif ini didapatkan dari vaksinasi.

Sebenarnya, seberapa penting peran vaksinasi untuk virus hepatitis?

Sangat penting. Dua jenis vaksin hepatitis, yaitu vaksin hepatitis A dan B terbukti sangat efektif melindungi tubuh dari ancaman virus ini. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa vaksin hepatitis B terbukti 95% efektif mencegah infeksi dan perkembangan hepatitis menjadi penyakit kronis dan kanker hati. Vaksin hepatitis B diberikan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan untuk melindungi tubuh selama 20 tahun ke depan.

Perlindungan jangka panjang juga turut diberikan oleh vaksin hepatitis A. Pada orang dewasa, vaksin hepatitis A dapat melindungi setidaknya 25 tahun ke depan. Sedangkan pada anak-anak, vaksin hepatitis A akan memberikan perlindungan selama 14-20 tahun ke depan.

Walaupun belum semua jenis hepatitis tersedia vaksinnya, namun setidaknya dengan adanya vaksin hepatitis A dan B Anda dapat mencegah diri dan keluarga dari berbagai risiko yang dapat ditimbulkan oleh virus tersebut.

Perlu diketahui, para keadaan yang cukup parah, hepatitis A dapat menyebabkan gagal hati. Begitu pula dengan hepatitis B, yang dapat mengakibatkan kerusakan hati hingga berujung pada kanker sampai dengan kematian.