HomeGaya hidupDiet dan NutrisiIngin Kulit Cantik? Kurangi Makan Gula
Diet dan Nutrisi

Ingin Kulit Cantik? Kurangi Makan Gula

dr. Nadia Octavia, 13 Jul 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kulit yang tampak sehat dan bersinar tentu menjadi dambaan setiap orang. Untuk memilikinya, pemilihan makanan yang baik sangatlah penting.

Ingin Kulit Cantik? Kurangi Makan Gula

Semua orang tentu sudah tahu bahwa kiat untuk memiliki kulit yang sehat adalah dengan minum banyak air putih, beristirahat yang cukup, rajin menggunakan pelembap dan tabir surya, berolahraga teratur, serta menjaga kebersihan kulit.

Namun, tahukah Anda ternyata apa yang kita makan sehari-hari juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit? Jika Anda ingin memiliki kulit yang sehat dan bersinar, sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan ini:

Makanan olahan

Makanan olahan serta makanan cepat saji merupakan musuh yang paling utama bagi kulit. Makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang rendah dan banyak mengandung gula, garam dan lemak jenuh yang dapat menghambat regenerasi sel kulit Anda.

Kafein

Kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh bersifat diuretik (membuat Anda buang air kemih lebih sering) dan menyebabkan kulit Anda mengalami dehidrasi. Kulit yang mengalami dehidrasi akan menjadi kering dan lebih mudah muncul kerutan dan keriput. Oleh karena itu, batasi konsumsi kafein Anda tak lebih dari 400 mg per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi (240 ml).

Gula

Makanan manis yang mengandung gula dapat menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Apalagi jika Anda memiliki penyakit diabetes di mana sistem tubuh Anda tidak dapat memetabolisme gula dengan baik, hindari konsumsi gula berlebihan.

Alkohol

Tak hanya dapat merusak hati, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan pelebaran pori-pori, dehidrasi kulit serta pelebaran pembuluh darah. Sama halnya seperti kafein, alkohol juga dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan membuat Anda lebih cepat mengalami kerutan.

kulitgulacantik

Konsultasi Dokter Terkait