Minum Teh Bisa Bikin Panjang Umur, Mitos atau Fakta?

Teh merupakan salah satu minuman yang populer dikonsumsi sejak zaman dahulu kala. Bahkan di beberapa negara seperti di Tiongkok, Jepang dan Inggris, teh memiliki ritual yang sakral. Kini di pasaran kita bisa menemukan berbagai jenis teh,  mulai dari green tea, black tea, oolong tea, dan yang kini sedang populer adalah teh putih atau white tea.

Dengan rasanya yang khas, white tea dengan cepat menjadi primadona di kalangan pencinta teh. White tea diyakini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah bisa membuat umur panjang! Benarkah?

White tea diproses secara minimal dari kuncup daun teh termuda tanpa adanya proses oksidasi. Proses inilah yang menyebabkan white tea memiliki kadar antioksidan paling tinggi.

Antioksidan inilah yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Seperti melindungi kita dari radikal bebas, menangkal peradangan, mengurangi risiko penyakit kronis (seperti kanker dan diabetes), serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi, sebetulnya secara tidak langsung white tea dapat membantu mencegah penyakit degeneratif karena usia.

Ternyata tak hanya mencegah penyakit-penyakit degeneratif, white tea juga bisa membuat Anda awet muda, lho! Usia, paparan sinar matahari, stres, pola makan yang buruk dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit seperti timbulnya kerutan dan flek hitam.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Kingston University, Inggris, menyebutkan bahwa white tea dapat berfungsi mencegah penuaan dini melalui pencegahan aktivitas enzim yang memecah kolagen dan elastin. Kolagen merupakan protein yang ditemukan di jaringan ikat pada tubuh dan penting untuk menjaga kekuatan serta elastisitas kulit. Sedangkan, elastin menjaga elastisitas alami fungsi jaringan tubuh seperti pada kulit, paru, pembuluh darah, dan ligamen.

Jadi, teman-teman yang mau tetap awet muda, ayo konsumsi white tea dari sekarang!