Kesehatan Umum

Yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Berpuasa Setelah Begadang

dr. Nadia Octavia, 21 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering begadang ketika bulan Ramadan bisa membuat Anda kurang tidur. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan, lho. Yuk, kenali bahaya kurang tidur saat puasa!

Yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Berpuasa Setelah Begadang

Tidak sedikit orang yang memilih begadang hingga sahur dengan berbagai alasan. Entah khawatir kelewatan, atau sekadar ingin menyaksikan film serial favorit hingga selesai.

Apa pun alasannya, tahukah bahwa Anda sebaiknya tidak begadang, sekalipun di bulan puasa? 

Begadang bisa membuat Anda kekurangan waktu untuk beristirahat alias tidur. Apabila terus terjadi, kondisi tersebut bisa membuat fungsi tubuh tidak stabil hingga akhirnya meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Lebih spesifik, berikut ini beberapa keluhan yang mungkin terjadi apabila Anda sering begadang di bulan Ramadan:

1. Badan Lemas

Pada saat tidur, tubuh akan melakukan proses regenerasi. Apabila waktu tidur Anda kurang, proses tersebut bisa terganggu. Oleh karena itu, Anda bisa saja mengalami badan lemas dan tidak fit keesokan harinya.

Dampak begadang ini mungkin terlihat sepele. Tapi badan lemas bisa mengurangi kemampuan Anda untuk melakukan rutinitas sehari-hari dengan normal. Alhasil, kualitas dan produktivitas Anda ikut terpengaruh ke arah yang negatif.

2. Kurang Konsentrasi

Efek kurang tidur saat puasa akibat begadang dapat membuat Anda kurang konsentrasi. Kondisi ini ditandai dengan perasaan mengantuk, sulit fokus, pusing, hingga sakit kepala. 

Keluhan bisa dirasakan lebih buruk, karena tubuh Anda juga kekurangan cairan dan elektrolit ketika berpuasa. Akibatnya, rutinitas Anda di hari tersebut bisa benar-benar terganggu.

Hal yang lebih berbahaya adalah, kurangnya konsentrasi saat berkendara dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Jika sampai terjadi, cedera, kecacatan, bahkan kematian mungkin tak terhindarkan.

Artikel Lainnya: Jaga Fokus dan Konsentrasi saat Puasa dengan Cara Ini

3. Mag

Begadang bisa membuat kondisi mood alias susana hati menjadi tidak stabil. Kondisi ini membuat Anda sulit mengendalikan emosi. Pada beberapa kasus, emosi yang terus meluap-luap juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. 

Tentu saja, mag yang kambuh ketika berpuasa bisa membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Bahkan, pada beberapa kasus, tidak sedikit penderita mag yang mesti batal puasa sebelum waktunya lantaran penyakitnya yang kambuh.

4. Kulit Menjadi Tidak Sehat

Kurang tidur akibat begadang dapat menyebabkan terbentuknya kantung mata. Wajah Anda pun tampak tidak segar. 

Hati-hati, jika terlalu sering begadang, kulit Anda pun bisa terlihat lebih kusam. Bukan tidak mungkin, kulit Anda pun bisa dihiasi dengan munculnya kerutan, flek, dan tanda-tanda penuaan lain sebelum waktunya. 

Kulit Anda pun bisa kehilangan kehalusan dan kekenyalannya. Hal ini karena kurang tidur dapat membuat tubuh melepaskan kortisol alias hormon stres, yang mengganggu proses pemecahan kolagen kulit.

Ingat, sekalipun di bulan Ramadan, Anda tetap harus tidur selama 7‒8 jam setiap hari agar tubuh tetap sehat. Hal ini bisa disiasati dengan tidur lebih cepat di malam hari.

Sebisa mungkin, hindarilah begadang saat puasa. Anda tidak ingin ibadah terganggu gara-gara kurang tidur, bukan? 

Apabila Anda kesulitan atau terkendala mengatur jam tidur saat puasa, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

puasaBegadang

Konsultasi Dokter Terkait