HomeInfo SehatGigi MulutSakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya
Gigi Mulut

Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya

drg. Callista Argentina, 28 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering mengalami sakit di rongga mulut? Kena sariawan, atau justru kanker rongga mulut, ya?

Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya

Sakit di dalam rongga mulut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satu yang paling umum terjadi adalah sariawan. Selain itu, penyebab lainnya adalah infeksi gigi, penyakit gusi, lidah tergigit, dan lain-lain.

Sariawan yang normal biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu tujuh hari. Namun, jika sariawan bertahan sampai lebih dari dua minggu, maka Anda perlu berhati-hati. Sebab bisa jadi sariawan tersebut merupakan gejala awal kanker rongga mulut.

Kanker rongga mulut bisa terjadi pada pipi, lidah, bibir, dasar mulut, langit-langit rongga mulut, dan faring. Menurut American Cancer Society, kanker rongga mulut merupakan penyakit yang lebih sering menimpa pria dibandingkan dengan wanita.

Simak artikel berikut agar Anda tahu cara membedakan gejala sariawan biasa dan sariawan akibat kanker rongga mulut. 

Sariawan atau Kanker Rongga Mulut, Kenali Gejalanya

Kaitan antara sariawan dengan rongga mulut terjalin karena salah satu gejala kanker rongga mulut adalah sariawan. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejala sariawan biasa dan sariawan tanda kanker rongga mulut.

Artikel Lainnya: Sering Sariawan, Haruskah Khawatir?

Gejala Sariawan

Sebelum mengetahui gejala sariawan, pahamilah bahwa sariawan memiliki berbagai jenis, yakni sariawan minor, sariawan mayor, dan sariawan herpetiformis.

Jenis sariawan minor adalah sariawan yang paling sering dijumpai. Sariawan ini berdiameter kurang dari 1 cm dengan bentuk bulat berbatas jelas. Biasanya gejala sariawan minor bisa sembuh dalam 7-10 hari tanpa meninggalkan bekas luka.

Ada juga jenis sariawan mayor yang berdiameter lebih dari 1 cm dengan bentuk yang sama, yakni bulat berbatas jelas. Tipe sariawan ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Selain itu, sariawan mayor akan menimbulkan bekas luka setelah sembuh.

Terakhir adalah sariawan herpetiformis. Tipe sariawan ini jarang terjadi. Bentuknya berkelompok dan terdiri dari beberapa ulser yang berukuran kecil-kecil. Jumlahnya cenderung banyak.

Setelah mengetahui jenis-jenis sariawan di atas, kenali juga gejala sariawan yang umum ditemui berikut ini:

  • Rasa Gatal atau Terbakar

Gejala sariawan yang pertama adalah rasa gatal. Pada 1-2 hari pertama sebelum sariawan ‘menampakkan diri’, timbul rasa sedikit gatal atau seperti terbakar. Pada tahap ini, belum terlihat ada luka di dalam mulut.

  • Luka yang Melepuh

Kemunculan sariawan disertai dengan adanya luka seperti melepuh di mukosa mulut. Bentuknya bulat atau oval.

Artikel Lainnya: Sariawan di Bibir Kering, Bolehkah Dibiarkan?

  • Adanya Luka yang Akan Pecah

Setelah beberapa hari, gejala sariawan biasa akan menunjukkan adanya luka seperti melepuh. Terlihat pula sariawan akan pecah dengan adanya warna putih di tengah, dan dikelilingi warna kemerahan.

  • Rasa Perih Saat Makan

Bila luka sariawan terkena makanan, rasa asam, asin, dan pedas dari makanan akan menyebabkan luka sariawan terasa perih dan sakit. Kondisi ini juga menyebabkan produksi air ludah meningkat.

Gejala Kanker Rongga Mulut

Berbeda dengan sariawan biasa, sariawan pada kanker rongga mulut biasanya tidak kunjung sembuh. Lebih jelasnya lagi, berikut adalah beberapa gejala kanker rongga mulut yang penting untuk diketahui:

  • Sariawan tak kunjung sembuh.
  • Gejala kanker rongga mulut yang khas adalah munculnya leukoplakia, atau lesi berwarna putih yang tidak dapat dikerok. Tampilannya pun berbeda dengan sariawan biasa.
  • Selain leukoplakia, erythroplakia juga akan muncul. Erythroplakia merupakan lesi berwarna merah yang mempunyai bentuk sangat berbeda dengan sariawan.
  • Benjolan atau penebalan pada jaringan dalam mulut.
  • Rasa sakit dan rasa seperti ada yang tersangkut di tenggorokan.
  • Gangguan saat menelan atau saat berbicara.
  • Gangguan dalam menggerakkan rahang dan lidah.
  • Gangguan dalam mengunyah.
  • Sakit pada telinga.
  • Perdarahan tanpa sebab yang terjadi di dalam mulut, atau mulut mudah berdarah dan tidak sembuh selama lebih dari dua minggu.
  • Rasa kebas pada lidah, leher, atau bagian lainnya di dalam mulut
  • Gangguan dalam penggunaan gigi palsu lepasan yang membuat gigi tiruan tidak pas dan nyaman.
  • Penurunan berat  badan yang cukup drastis.

Demikian perbedaan gejala sariawan biasa dengan sariawan tanda kanker rongga mulut. Jika terdapat luka atau lesi berwarna merah dan putih di dalam rongga mulut yang tidak kunjung sembuh dalam waktu dua minggu, sebaiknya Anda segera periksakan ke dokter.

Anda juga dapat berkonsultasi langsung kepada dokter mengenai keluhan yang dialami melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa, unduh aplikasinya sekarang juga!

[WA]

Gigi dan MulutKankerSariawan

Konsultasi Dokter Terkait