Ajarkan Sikap Positif pada Anak

Kunci utama menjadi orangtua adalah membantu membentuk perilaku anak. Dalam menghadapi tantangan ini, orangtua perlu menjadi teladan bagi anak. Anak belajar dengan memperhatikan semua orang di sekitarnya terutama orangtua. Ketika Anda memiliki perilaku baik dan strategi mencontohkan yang baik, Anda telah mengajarkan anak untuk berbuat yang sama.

Untuk mengembangkan sikap positif dan disiplin pada anak, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan:

1. Kenali perilaku baik anak dan pujilah perilaku tersebut.
2. Memahami perkembangan mental anak. Tentukan pengharapan yang jelas dan realistis yang sesuai dengan perkembangan normal anak.
3. Membuat struktur dan rutinitas pada aktivitas sehari-hari anak.
4. Menggunakan strategi disiplin untuk membimbing dan mengajar, bukan menghukum.
5. Jadilah pribadi yang tenang dan konsisten ketika mendisiplinkan anak.
6. Mengerti bahwa perilaku negatif seorang anak adalah pengaruh suatu kejadian di masa lalu.
7. Gunakan pengulangan terus-menerus untuk memperkuat perilaku baik.
8. Selalu siap mengantisipasi dan merencanakan situasi dan perilaku anak.
9. Tetap tenang dalam menghadapi anak dan berbagai masalahnya.

Jangan lupa berikan cinta dan perhatian setiap hari untuk anak Anda. Cara yang paling mudah adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka, terutama setelah pulang kerja atau setelah mengerjakan sesuatu.

Ketika bermain dengan anak, biarkan mereka yang memilih dan memimpin permainan. Anda biasanya sangat tergoda untuk mengarahkan anak berbuat sesuatu atau menanyakan banyak pertanyaan. Namun hal itu sebaiknya tidak dilakukan.

Cara lain untuk memberikan perhatian kepada anak untuk perilaku baiknya adalah dengan lembut menyentuh mereka, misalkan sentuh bahu atau punggung anak.

Perilaku tidak baik dapat dikurangi dengan cara mengabaikan mereka. Hal ini hanya akan efektif apabila sebelumnya Anda memberi perhatian kepada anak untuk perilaku baik mereka. Mengabaikan mereka artinya tidak melihat, tidak mengajak bicara ataupun tidak menyentuh anak ketika sedang berperilaku tidak baik. Kunci dari mengabaikan adalah pastikan Anda memberikan perhatian positif ketika perilaku tidak baiknya berhenti, misalkan: “Kamu sudah diam, berarti kita sudah siap main sekarang.”

Dengan memberikan perintah yang singkat dan jelas, Anda juga bisa menghindari perilaku yang menyimpang. Misalnya singkat dan langsung kepada poin, gunakan perintah yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, gunakan tata karma seperti ucapkan tolong dan terima kasih (menjadi teladan), dan sebagainya. Yang paling penting adalah puji anak Anda bila berhasil mengikuti atau mencoba mengikuti perintah yang diberikan.